Pilkada 2024
Terungkap Alasan PKS Pilih Usung Ridwan Kamil & Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Ini Jawabannya
Akhirnya terungkap alasan PKS lebih pilih usung Ridwan Kamil dan tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Pada pemilih Partai Nasdem, Anies mengantongi 76 persen, jauh di atas Ridwan Kamil yang hanya meraup 22 persen.
Selanjutnya, pada pemilih PKB, Anies juga unggul 73 persen melawan Ridwan Kamil yang hanya mendapatkan dukungan 17 persen.
Sebaliknya, Ridwan Kamil unggul atas Anies di pemilih Partai Solidaritas Indonesia atau PSI (93 persen), Partai Gerindra (71 persen), Partai Golkar (52 persen), dan Partai Amanat Nasional atau PAN (49 persen). Adapun pemilih Partai Demokrat terbelah kepada Anies (46 persen) dan Ridwan Kamil (43 persen).
Sedangkan mayoritas pemilih PDI Perjuangan belum menentukan pilihan (53 persen). Namun, sebagian besar memilih Ridwan Kamil (39 persen) dibandingkan dengan Anies (8 persen).
"Artinya mereka (pendukung PDI-P) memang wait and see, mau nunggu kira-kira arah dukungan partainya ke mana," ujar Deni.
Unggul dari Ridwan Kamil
Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) mengeluarkan rilis yang menyatakan, nama Anies Baswedan cenderung lebih unggul jika melawan Ridwan Kamil maupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada Jakarta 2024.
Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan, Anies akan unggul jika head to head dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta.
"Kalau hanya ada dua nama ini yang bersaing, Anies Baswedan dapat 42,8 persen, Ridwan Kamil 34,9 persen, dan yang belum tahu 22,3 persen," ucapnya dalam keterangan pers, Minggu (18/8/2024).
Sedangkan dengan Ahok, suara Anies tipis bersaing dengan keunggulan 2,3 persen atau masih di angka margin off error. Anies disebut unggul 37,8 persen, sedangkan Ahok mencapai 34,3 persen.
Baca juga: 3 Survei Elektabilitas Pilgub Jakarta 2024, Ahok Rupanya Belum Bisa Ungguli Anies Baswedan
Pemilih yang bingung berkisar 28 persen.
"Jika Anies bersaing head to head dengan Kaesang Pangarep, Anies mendapat dukungan 46,5 persen, Kaesang 15 persen dan yang belum tahu sekitar 38,5 persen," ucapnya.
Adapun survei tersebut dilakukan melalui survei telepon terhadap warga Jakarta pada 8-12 Agustus 2024.
Metodologi yang digunakan adalah sampel secara random dari populasi pemilih berusia 17 tahun ke atas atau warga yang sudah menikah.
Sampel sebanyak 500 orang dipilih secara acak dari database tatap muka yang dilakukan SMRC mewakili pemilih Jakarta.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|