Breaking News:

Pilkada 2024

GP Ansor Tak Setuju Kadernya Jadi Cawagub Pendamping Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ini alasan Gerakan Pemuda (GP) Ansor tak setuju salah satu kadernya, Hasan Basri Sagala untuk Cawagub pendamping Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNews
Hasan Basri Sagala 

Dalam hasilnya, dua sosok calon Gubernur bersaing ketat di Pilkada Sumut 2024.

Kedua kandidat yang bersaing ketat di posisi atas itu yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.

Baca juga: Golkar Hampir Dipastikan Usung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Jadwal Pengumumannya

Seperti diketahui, menurut Direktur eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam simulasi top of mind calon gubernur Sumatera Utara, sebanyak 34,2 persen responden menyatakan akan memilih menantu Presiden Joko Widodo itu dalam Pilkada 2024.

Sedangkan responden yang menyatakan bakal memilih Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024 mencapai 15,1 persen. Kemudian 4 persen responden menyatakan bakal memilih Musa Rajekshah (Ijeck).

Lalu sebanyak 3,3 persen responden menyatakan akan memilih Basuki Tjahaja Purnama.

Sedangkan dalam simulasi pilihan calon gubernur semi terbuka, sebanyak 41,2 responden menyatakan akan memilih Bobby yang merupakan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Kemudian responden yang menyatakan akan memilih Edy dan Ahok dalam simulasi semi terbuka sebanyak 21,1 persen dan 7,3 persen. Sedangkan responden yang akan memilih Ijeck tercatat sebanyak 5,8 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Pilbup Majalengka 2024, Eman Suherman vs Karna Sobahi, Terjawab Elektabilitas Terkuat

"Dari berbagai simulasi satu nama maupun pasangan terlihat dua kontestan yang selalu paling atas, yaitu M. Bobby Afif Nasution dan petahana Edy Rahmayadi," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring melalui kanal YouTube LSI.

Djayadi mengatakan, Pilkada Sumut 2024 adalah salah satu yang kerap menjadi pembicaraan di luar Jawa karena jumlah pemilihnya mencapai hampir 11 juta orang.

Survei itu dilakukan secara tatap muka pada rentang waktu 7 sampai 17 Juli 2024.

Populasi survei itu adalah seluruh warga Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel survei sebanyak 800 responden diambil dengan menggunakan metode bertingkat (multistage), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Hasil Survei Sebelumnya

1. Litbang Kompas

Salah satu hal yang menarik dalam hasil survei itu adalah soal 'Jokowi Effect' di Pilkada 2024.

Halaman
1234
Sumber: Antara
Tags:
Pilkada 2024GP AnsorHasan BasriSumut
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved