Breaking News:

Pilkada 2024

Ini Strategi Luluk untuk Kalahkan Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim 2024, Sebut Hadirkan Perbedaan

Berikut strategi Luluk Nur Hamidah untuk mengalahkan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunMedan
Berikut strategi Luluk Nur Hamidah untuk mengalahkan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. 

"Nah, ini yang menurut saya masih merah angkanya di Jatim," tuturnya.

Sebelumnya, Rabu (28/8), Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hassanudin Wahid mengungkapkan bahwa partainya mengusung anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2024.

"Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim," kata Hassanudin saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.

Pasangan Luluk-Lukmanul akan menghadapi petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestiano Dardak pada Pilkada Jatim 2024 yang diusung oleh 15 parpol, serta Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB.
Dianggap usung Luluk Nur Hamidah hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024, Ini tanggapan PKB. (TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)

Dianggap Usung Luluk untuk Pecah Suara Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024, Ini Jawaban Tegas PKB

Dianggap usung Luluk Nur Hamidah sebagai calon gubernur Jawa Timur periode 2024-2029 hanya untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, ini jawaban tegas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Seperti diketahui PKB akan mengusung pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jatim 2024.

Terkait bantahan PKB mnegusung Luluk Nur Hamidah untuk memecah suara petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 itu disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda.

Baca juga: Video 4 Faktor Penyebab Anies Tak Diusung Megawati Maju di Pilkada DKI & Jabar, Ini Kata Refly Harun

"Enggak ada. Toh kita menang. Mecah suara gimana? Mbak Luluk menang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, kepada wartawan pada Sabtu (31/8/2024).

"Kami sejak awal memang ingin maju, entah dapat barengan atau tidak." lanjutnya.

"Nah pilihan kita terakhir adalah maju sendiri. Bikin poros sendiri," tambah dia.

Pasangan ini akan melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Baca juga: Video Ditinggal PKS & PDIP di Pilgub DKI, Anies Berpeluang Bikin Partai Baru, Bakal Saingi Megawati?

Khofifah-Emil didukung oleh koalisi gemuk Indonesia Maju, terdiri dari PAN, Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PSI, PKS, dan NasDem. 

Serta partai non-parlemen, Partai Perindo, Gelora, PBB, PKN, Garuda dan Buruh. Sedangkan Risma-Zahrul diusung PDI-P.

Ia juga mengeklaim bahwa PKB tak pernah melakukan pembahasan khusus untuk berkoalisi dengan PDI-P yang juga mengusung calon gubernur Jawa Timur pada menit akhir.

Halaman
1234
Sumber: Antara
Tags:
Pilkada 2024Luluk Nur HamidahKhofifah Indar ParawansaTri RismahariniJatim
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved