Beli Celana Dalam di Hong Kong, TKW Kesal Ditagih Pajak Bea Cukai 4 Kali Lipat, Rp800 Ribu: Ikhlasin

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) Hong Kong mengungkapkan kekesalannya terkait pajak bea cukai.

Lewat akun TikTok @ulum855, TKW bernama Yuni tersebut mengaku membeli celana dalam di Hong Kong.

Betapa terkejutnya ia saat pulang ke Indonesia, ia disuruh membayar pajak ke bea cukai empat kali lipat dari harga celana dalam yang ia beli.

Yuni membeli celana dalam dengan harga kurang lebih Rp 200 ribu.

Ia diminta membayar pajak Rp 800 ribu.

Pajaknya empat kali lipat dari harga celana tersebut.

Yuni pun nampaknya tak mau membayarnya.

Ia mengikhlaskan celana dalamnya ditahan phak bea cukai.

Baca juga: Viralkan Alat Belajar SLB Ditahan Bea Cukai 2 Tahun, Dedeh Kini Minta Maaf, Endingnya Damai: Miskom

"Sudah saya katakan kepada Bea Cukai, ikhlaskan saja celana dalamnya.

Saya nggak ngerti, ini ada bukti-buktinya semua," kata Yuni dalam akun TikTok, dikutip pada Selasa (1/10/2024).

"Celana dalam ini kena pajak bea cukai sebesar 800 ribu. 

Saya minta dishare ya, kalau nggak dishare ini Bea Cukai nggak akan paham," ungkapnya lagi.

Baca juga: PAMER Emas 180 Gram Setelah Pulang Haji, Suarnati Kini Dipanggil Bea Cukai: Harusnya Dikenakan Pajak

Yuni lantas  menyampaikan pesan yang diduga ditujukan kepada pihak Bea Cukai terkait harga celana dalam yang ia beli.

"Saya bisa buktikan bahwa itu harganya 99 Hong Kong dolar, tidak sampai 100 Hong Kong dolar, dan tidak sampai mencapai 200 Hong Kong dolar," ujar TKW tersebut.

Kini Yuni pun nampak pasrah atas apa yang dialaminya.