Breaking News:

Pilkada 2024

Jelang Pilkada Sulsel 2024, Ini yang Dilakukan Danny Pomanto, Cek Hasil Survei Elektabilitasnya

Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunTimur
Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya.

Terkini Danny Pomanto mulai menyasar ke Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui, calon Gubernur Sulsel nomor urut 1 tersebut berziarah ke makam Karaeng Ta Data atau Abubakar Karaeng Ta Data Bin Amas Madina Batara Gowa, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Adu Sepak Terjang Danny Pomanto vs Andi Sudirman Sulaiman yang Bersaing di Pilkada Sulsel 2024

Karaeng Ta Data merupakan Raja Gowa XXVl atau yang dikenal Karaeng Sayangnga Ri Beba. 

Danny Pomanto juga mendatangi makam Syekh Muhammad Sulaiman Tuan Beba untuk mengirimkan doa-doa. 

Kunjungan ke makam tersebut, Danny didampingi oleh Mansyur Dg Tonang Imam Dusun Beba. 

"Ada dua yang didatangi pak Danny Pomanto, kami selaku imam di Dusun Beba memberikan penjelasan kepada bapak bahwa inilah salah satu hambanya Allah yang diberi kepercayaan untuk memimpin," kata Mansyur Dg Tonang, Imam Dusun Beba.

Usai ayahnya Batara Gowa wafat saat usianya masih belia, rakyat Gowa memilih Karaeng Ta Data sebagai pemimpin perjuangan melawan VOC.

Karaeng Ta Data atau yang dikenal Karaeng Sayangnga Ri Beba tampil di kerajaan Gowa pada tahun 1798, dan memaklumatkan dirinya sebagai Sombayya ri Gowa menggantikan ayahnya Batara Gowa atas desakan sebagian besar rakyat Gowa.

Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya.
Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya. (TribunNewsmaker.com/ TribunTimur)

Calon Gubernur Danny Pomanto mengatakan sudah menjadi tradisi bagi dirinya berziarah ke makam para syekh dan raja sebelum memulai kampanyenya di daerah.

"Saya selalu dalam masuk suatu wilayah tentu harus silaturahmi. Bukan hanya kepada mereka yang masih hidup tapi juga silaturahmi dengan masa lalu," ucap Danny Pomanto.

Ziarah ini juga sebagai bagian dari cara dirinya menghargai masa lalu, mengingat cita-cita para leluhur.

Sekaligus mempertahankan budaya dan tradisi saling menghargai.

"Tidak ada daerah ini tanpa masa lalu, tidak ada daerah ini tanpa pemimpin terdahulu," ucapnya.

Sebelumnya, Danny juga telah berziarah ke makam raja-raja Sanrobone di Takalar.

Pekan lalu, Wali Kota Makassar dua periode ini juga telah mengunjungi makam ulama besar Syekh Yusuf, Pahlawan Sultan Hasanuddin, dan Arung Palakka.

3 Survei Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman Sulaiman Unggul di 2 Lembaga, Bagaimana Danny Pomanto?

Inilah hasil survei elektabilitas terhadap calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Pilkada 2024.

Diketahui, Pilkada Sulsel 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah:

1. Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi

2. Dhanny Pomanto - Azhar Arsyad

Untuk diketahui, Andi Sudirman merupakan Mantan Gubernur Sulsel, sementara Fatmawati Rusdi mantan Wakil Wali Kota Makassar dan Caleg DPR RI terpilih pada Pileg 2024.

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mengusung tagline Andalan Hati ini diusung 10 partai.

Adapun koalisi parpol pengusung Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi yakni Partai Nasdem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo.

Lalu pasangan kedua yakni Danny Pomanto-Azhar Arsyad mengusung tagline DIA.

Danny Pomanto saat ini menjabat Wali Kota Makassar sedangkan Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel dan saat ini anggota DPRD Sulsel.

Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad diusung enam partai politik.

Adapun partai politik pengusung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad yakni PDIP, PKB, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat dan PBB.

Berikut ini gambaran hasil survei Pilkada Sulsel 2024 dari 6 lembaga yang dilakukan sejak Mei hingga Juli 2024:

1. Indikator Politik (survei Juli)

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas kandidat dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. 

Survei yang dilakukan pada periode 11-19 Juli 2024 ini menunjukkan persaingan antara kandidat-kandidat utama.

Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multistage random sampling. 

Jumlah sampel dasar yang digunakan sebanyak 800 orang, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel yang terdistribusi secara proporsional. 

Namun, terdapat oversampling di Kabupaten Bone dengan 400 responden tambahan.

Perlu dicatat, Andi Sudirman Sulaiman adalah tokoh kelahiran Bone. 

Sementara itu, Danny Pomanto dikenal sebagai tokoh dari Kota Makassar. 

Baca juga: Rekam Jejak Azhar Arsyad, Jadi Cawagub Danny Pomanto di Pilkada Sulsel, Penantang Sudirman-Fatma

Total sampel survei mencapai 1130 responden.

Survei ini merupakan populasi seluruh warga yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Metode yang digunakan adalah metode stratified random sampling.

"Metode stratified random sampling ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," demikian dikutip Tribun-Timur dari Survei Indikator, Kamis (25/7/2024) siang.

Sedangkan quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). 

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dalam simulasi dua kandidat, elektabilitas Andi Sudirman unggul dengan raihan 46,3 persen. 

Di urutan kedua, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen. 

Sementara responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 44,1 persen.

Ini menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan.

Pada simulasi head-to-head ini memunculkan pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dengan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri.

Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan 47,7 persen suara.

Sedangkan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri memperoleh 17,0 persen. 

Responden yang tidak menjawab dalam simulasi ini sebanyak 35,2 persen.

Berikut rekam jejak Azhar Arsyad, kini jadi calon Wakil Gubernur Danny Pomanto di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Berikut rekam jejak Azhar Arsyad, kini jadi calon Wakil Gubernur Danny Pomanto di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. (TribunNews)

Dalam skenario head-to-head lainnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati diperhadapkan dengan pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta.

Maka hasilnya menunjukkan Andi Sudirman-Fatmawati meraih 46,0 persen suara.

Sementara pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta mendapatkan 19,8 persen suara. 

Namun, tercatat 34,2 persen responden tidak menjawab dalam simulasi ini.

Hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas Andi Sudirman dalam berbagai skenario simulasi.

Hanya saja masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.

2. PKN (Survei Juni 2024)

PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).

Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3 sampai 9 Juni 2024.

"Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden.

Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.

Baca juga: Pilgub Sulsel, Putusan MK soal Syarat Pencalonan Pilkada Untungkan Danny Pomanto, Ini Alasannya

Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.

Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.

"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.

Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.

"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.

Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.

"Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat," kata Gusti Zainal.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen .

Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.

Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.

Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen.

Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.

"PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

3. KIC (Survei Juni 2024)

Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.

6 kandidat peroleh survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024
6 kandidat peroleh survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024 (TribunTimur)

Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .

"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.

Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 persen responden.

Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 persen yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 persen.

Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 persen , yang disusul Taufan Pawe 5,8 persen . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 persen .

Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:

Andi Sudirman Sulaiman 23,8 persen

Rusdi Masse Mappasessu 11,8 persen

Adnan Purichta Ichsan 11,1 persen

Andi Amran Sulaiman 10,0 persen

Indah Putri Indriani 7,4 persen

Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 persen

Iham Arief Sirajuddin 6,1 persen

Taufan Pawe 5,8 persen

Nurdin Halid 4,4 persen

Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 persen

Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 persen

Bahtiar Baharuddin 2,2 persen

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 persen

Muhammad Fadil Imran 1,0 persen

Lainnya 2,8 persen

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)

Tags:
Pilkada 2024Danny PomantoSulsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved