Breaking News:

Berita Viral

Fakta-fakta Mahasiswi Akhiri Hidup di Gedung Kampus Grogol, Sendirian dari Pagi Hingga Malam

Ini 3 fakta mahasiswi akhiri hidup di gedung kampus Grogol, terlihat sendirian dari pagi hingga malam hari

Editor: Talitha Desena
theweek.in dan iStock
Ini 3 fakta mahasiswi akhiri hidup di gedung kampus Grogol 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mahasiswi di sebuah Universitas di Bogor diduga mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 4 gedung kampus. 

Mahasiswi tersebut nekat mengakhiri hidupnya di kampus kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (4/10/2024) malam.

Dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram @jakartabarat24jam, tampak sebuah daun jendela di lantai empat terbuka yang disebut menjadi tempat mahasiswi itu nekat melompat. 

Jenazahnya kemudian ditutupi semacam spanduk dan terdapat garis kuning melingkar di lokasi jasad itu tergeletak. 

"Kayaknya dia buka yang itu (daun jendela) terus jalan ke tengah lalu jatuh ke bawah, udah ramai," ucap perekam video.

Berikut sejumlah fakta-fakta mahasiswi akhiri hidup di gedung kampus Grogol!

Baca juga: Gelagat Mencurigakan Tarsum sebelum Memutilasi Istrinya di Ciamis, Jabar: Stres & Ingin Akhiri Hidup

1.  Sempat sendirian

Polisi mengetahui adanya laporan dugaan bunuh diri dari pihak kampus pada Jumat (4/10/2024) sekitar pukul 19.45 WIB. 

Mahasiswi berinisial E itu ditemukan tewas bersimbah darah di depan kampusnya. 

Diduga korban menjatuhkan diri dari lantai 4 gedung kampus saat suasana sedang sepi.

"Ada korban tergeletak di depan kampus, diduga terjatuh dari gedung," kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).

"Kemudian kami melakukan olah TKP, kami melakukan identifikasi dan saat ini korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum,” imbuhnya.

Dari informasi yang didapat polisi, saksi sempat melihat korban berada di area lantai 4 sendirian dan seperti hendak meloncat.

Informasi itu pun sesuai dengan CCTV di sekitar kampus yang memperlihatkan korban selalu sendirian sejak pagi hingga malam hari, sebelum dirinya diduga mengakhiri hidup.

“Kalau indikasinya sampai saat ini masih diselidiki karena kami sudah mengecek CCTV, seluruhnya dari mulai pagi sampai saat kejadian maghrib itu dia memang sendiri,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Muhammad Aprino Tamara.

“Dan dari keterangan saksi pun yang melihat korban saat mau loncat itu, kan ada sekuriti di bawah juga melihat, kok ini di atas (korban),” imbuhnya.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/kjpargeter)

2. Temukan sesuatu di ponsel korban

Polisi telah menyusuri CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap motif dan alasan korban diduga mengakhiri hidup.

Di sekitar korban tidak ditemukan adanya surat wasiat atau barang-barang yang menjurus ke arah ‘pesan terakhir’ korban.

Hanya saja, polisi menemukan adanya jejak tulisan korban dalam bahasa Mandarin di handphonenya.

“Tidak ada (surat wasiat yang ditemukan), dari handphone pun kami cek tidak ada yang janggal, cuman ada catatan di bukunya,” ungkap Aprino.

“Bukan janggal ya, cuma bahasanya aneh, tapi enggak langsung bilang ‘saya mau bunuh diri’ tidak, tapi bahasanya kayak bebannya (hidup) berat gitu,” imbuhnya.

Menurut Aprino, tulisan korban itu serupa diari tempat korban mencurahkan isi harinya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (theweek.in)

Kendati demikian, Aprino menyampaikan jika korban tidak ada masalah apapun dengan keluarga atau teman-temannya.

Bahkan, kabar tewasnya E itu membuat keluarga sangat terkejut hingga tak percaya akan apa yang sudah terjadi.

“Itu dia yang kami enggak bisa mengerti, karena dia tidak menunjuk ke seseorang, tidak menunjuk ke keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana, jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa Mandarin,” jelas Aprino.

“Terus bahasanya itu ya curhatan itu memang sedih, cuman tidak ada menunjuk ke siapa-siapa gitu loh," katanya lagi. 

"Jadi keluarga juga sampai syok dan merasa tidak terima awalnya, karena merasa tidak ada permasalahan apa-apa dari si korban ini,” imbuhnya.

3. Keluarga ikhlas

Namun, setelah melalui proses visum di RSCM, keluarga korban bisa menerimanya. 

Walhasil, polisi pun langsung menutup penyelidikan terhadap korban E.

“Keluarga sudah menuliskan surat ikhlas terkait kepergian korban,” pungkasnya.

Disclaimer

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribunnewsmaker.com/TribunJakarta.com)

Tags:
berita viral hari inimahasiswiakhiri hidupkampusGrogol
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved