Breaking News:

Pilkada 2024

Modal Awal Kampanye 2 Paslon di Pilkada Kabupaten Magelang 2024 Sama-sama Cuma Rp 100 Ribu

Dua paslon di Pilkada Kabupaten Magelang 2024 sama-sama cuma punya dana Rp 100 ribu untuk modal awal kampanye.

Editor: Delta Lidina
Instagram @kpukabupatenmagelang
Dua paslon di Pilkada Kabupaten Magelang 2024 sama-sama cuma punya dana Rp 100 ribu untuk modal awal kampanye. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tahapan Pilkada 2024 kini telah memasuki masa kampanye.

Masa ini dijadwalkan pada rentang periode 25 September hingga 23 November 2024 mendatang.

Sementara itu, pencoblosan akan berlangsung pada 27 November 2024.

Para pasangan calon (paslon) di tiap daerah telah melaporkan dana awal untuk kampanye mereka.

Hal ini juga dilakukan oleh dua paslon yang maju di Pilkada Kabupaten Magelang 2024.

Inilah dua paslon yang maju Pilkada Kabupaten Magelang 2024:

1. Sudaryanto - Agung Trijaya

2. Grengseng Pamuji - Sahid

Uniknya, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang ini masing-masing hanya memiliki Rp100 ribu untuk modal awal kampanye Pilkada 2024.

Modal ini terungkap setelah mereka menyetorkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, 26 September 2024 lalu.

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Magelang diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Sudaryanto-Agung Trijaya dan paslon nomor urut 2 Grengseng Pamuji-Sahid

Komisioner KPU Kabupaten Magelang Nurul Ekawati mengatakan, dalam laporan diketahui, uang modal kampanye itu berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan.

Sementara, pada pos penerimaan lain-lain, misalnya, masih nol Rupiah. 

Pos penerimaan sebelum periode pembukuan dan penerimaan barang hasil pemberian juga nihil. 

Nurul memperkirakan, modal kampanye itu akan bertambah seiring pelaksanaan kampanye memperkenalkan diri dan visi misi calon.

"Itu masih sah-sah saja. Yang penting, mereka dapat rekening untuk digunakan sebagai jalur keluar masuknya uang yang ditujukan untuk kegiatan kampanye," paparnya saat ditemui, Rabu (2/10/2024). 

Nurul menyebut, pihaknya sudah mengingatkan tim kampanye masing-masing paslon agar menyusun Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK). 

Baca juga: Modal Utama Aziz-Mansyur Kembali Maju Pilkada Kota Magelang 2024, Dapat Dukungan dari 3 Partai Ini

Laporan ini nantinya dinilai kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU Kabupaten Magelang. 

"Kantor akuntan publik itu masih proses dicari yang benar-benar profesional dan pastinya tidak berafiliasi dengan partai manapun," ungkap dia. 

Senada dengan Nurul, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang Fauzan Rofiqun menilai, saldo awal dana kampanye paslon nomor 1 dan 2 masih wajar mengingat baru setoran awal. 

"Tahapan sekarang baru pembukaan rekening yang dimasukkan dalam Sikadeka (Sistem Informasi Dana Kampanye)," katanya, dikutiip dari Kompas.com, Rabu (2/10/2024).

Jumlah DPT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.014.525 orang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah ini. 

Rinciannya, sebanyak 506.239 orang merupakan pemilih laki-laki sementara 508.286 orang adalah pemilih perempuan. 

Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Grand Artos Hotel Magelang pada Jumat (20/9/2024).

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, menjelaskan, DPT Pilkada 2024 mengalami kenaikan dibandingkan DPT Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari lalu dengan 1.007.591 pemilih. 

Jumlah DPT
Jumlah DPT (Kompas.com)

“Ada kenaikan sebanyak 6.934 pemilih dibanding DPT Pemilu legislatif,” ungkap Rofik.

Namun, jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah 1.015.423 pemilih, terdapat penurunan sebanyak 898 oraPenurunan ini disebabkan adanya data ganda serta pemilih yang meninggal dunia setelah penetapan DPS.

Pada Pilkada serentak kali ini, KPU Kabupaten Magelang juga menetapkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2.011 unit, termasuk 20 TPS di lokasi khusus seperti pondok pesantren yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Anggota KPU Magelang Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Siti Nurhayati mengungkapkan, jumlah pemilih di lokasi khusus juga mengalami kenaikan. 

Baca juga: 4 Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa, Terjawab Cagub Terkuat

"Pada DPS, jumlah pemilih di lokasi khusus sebanyak 6.033 orang, sedangkan pada DPT bertambah menjadi 6.360 pemilih," ujarnya.

Beberapa TPS di lokasi khusus ini di antaranya berada di Kecamatan Salaman, Dukun, Mertoyudan, Bandongan, Candimulyo, Tegalrejo, dan Secang. 

Tempat pemungutan suara khusus ini terletak di sejumlah pondok pesantren, seperti Ponpes An Nawawi di Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, dan Ponpes API Al Huda Nepak di Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan.

Dengan ditetapkannya DPT ini, KPU Kabupaten Magelang berharap pelaksanaan Pilgub dan Pilbup 2024 dapat berjalan lancar dan partisipasi pemilih meningkat.

Rincian lokasi TPS khusus Pilkada di Kabupaten Magelang meliputi Ponpes An Nawawi, Desa Purwosari (Kecamatan Salaman), Ponpes Mambaul Hikmah, Desa Ketunggeng (Kecamatan Dukun), Ponpes API Al Huda Nepak, 

Desa Bulurejo (Kecamatan Mertoyudan), Ponpes Al As Nawi, Desa Salamkanci, Ponpes Putra/i Ma'ahidul 'Irfan, Desa Gandusari (Kecamatan Bandongan), Ponpes API Al-Falah Mejing, Desa Mejing (Kecamatan Candimulyo), Beberapa ponpes di Desa Tegalrejo, Desa Dlimas, Desa Dawung, 

Desa Girirejo, Desa Purwodadi (Kecamatan Tegalrejo), Ponpes API Asri Secang, Desa Girikulon, dan Ponpes Darul Mukhlasin, Desa Krincing (Kecamatan Secang). (TribunNewsmaker | TribunBanyumas | TribunJogja/Yuwantoro Winduajie)

Tags:
Pilkada Kabupaten Magelang 2024SudaryantoGrengseng Pamuji
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved