Breaking News:

Pilkada 2024

Nasib Tukang Pijat yang Rusak APK Paslon di Pilkada Karanganyar 2024, Dianggap Bukan Tindak Pidana

Nasib tukang pijat yang diduga telah merusak APK di Pilkada Karanganyar 2024, bersalah atau tidak?

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Mardon | Bawaslu Kabupaten Karanganyar
Nasib tukang pijat yang diduga telah merusak APK di Pilkada Karanganyar 2024. 

Sebelumnya, Sutarman diduga menjadi korban penganiayaan oleh pendukung Calon bupati (Cabup) Karanganyar, Minggu (20/10/2024).

Sutarman sebelum diketahui ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon 02 Pilkada Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana.

Dia mengaku dipaksa untuk mengakui telah melakukan pencopotan APK karena mendapatkan bayaran.

"Saya dipaksa untuk mengakui perusakan APK karena mendapat bayaran, padahal saya hanya mencopot APK itu untuk menutup jendela dan pintu rumah saja," kata Sutarman, dalam gelar konferensi pers kepada awak wartawan, Kamis (7/11/2024).

Sutarman mengatakan, dirinya dipukul di beberapa bagian.

Yakni leher, pinggang kiri dan bagian muka.

APK paslon Pilkada Karanganyar 2024 yang dirusak oleh Sutarman
APK paslon Pilkada Karanganyar 2024 yang dirusak oleh Sutarman (TribunSolo/Mardon Widiyanto)

"Saat itu, yang dipukul di hadapan Pak Rober dan dipaksa untuk mengakui telah merusak APKnya, saat itu saya terpaksa mengikuti mereka karena ingin cepat selesai masalah ini," ucap dia.

Ia mengatakan, dia mengatakan APK itu sempat ia copot untuk menutupi jendela dan pintu yang bocor.

Namun, saat itu ada pendukung cabup yang melihat kejadian tersebut.

"Saat itu, saya diminta untuk kembalikan APK itu ke tempatnya, setelah itu saya kembalikan dan pasang kembali, namun ada seseorang yang melepaskan APK itu ke sawah, dan membawa saya ke rumah Pak Rober," kata dia.

"Setelah bertemu, saya meminta maaf tetapi diabaikan, kemudian para pendukung melakukan penganiayaan kepada Sutarman, dan dilakukan sejak tengah malam hingga pagi hari," ucap dia.

Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Sosok Ilyas Akbar, Calon Bupati di Pilkada Karanganyar 2024, Ternyata Anak Mantan Bupati Sebelumnya

Bahkan melakukan visum untuk sebagai barang bukti dugaan penganiayaan yang dialaminya.

"Saya sudah lakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke polisi, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan mengenai tindak lanjut laporannya di Polres Karanganyar," kata dia.

Sementara itu, anggota tim Kuasa hukum Sutarman, Roni Wiyanto, kliennya sudah membuat laporan tersebut ke Polres Karanganyar, Minggu (27/11/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pilkada Karanganyar 2024Joko WidodoAhmad LuthfiTaj Yasin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved