Berita Kriminal
Buntut Panjang Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Sopir Jadi Tersangka Butik Majikan Tutup
Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang berbuntut panjang, sopir jadi tersangka butik majikan ditutup.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penganiayaan dokter koas berbuntut panjang, sopir jadi tersangka butik majikan ditutup.
Sebelumnya ramai kasus penganiayaan dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang bernama Muhammad Luthfi.
Kasus tersebut kini berbuntut panjang setelah pelaku penganiayaan Fadilla alias Datuk (36) resmi dijadikan tersangka.
Datuk resmi dijadikan tersangka pada Sabtu (14/12/2024).
Datuk adalah sopir dari Sri Meilina atau Lina, ibu dari Lady Aurellia Pramesti, yakni rekan korban yang merupakan dokter koas di RSUD Siti Fatimah.
Seiring berjalannya kasus penganiayaan ini, butik milik Lina di Jalan Mayor Salim Batubara Kelurahan 20 Ilir DII, Kecamatan Kemuning, Palembang, terpantau tutup, Senin (16/12/2024).
Baca juga: Kronologi Dokter Koas Palembang Dianiaya, Rekan Kerja Tak Terima Ditugasi Saat Malam Tahun Baru
Berdasarkan keterangan warga sekitar, butik tersebut, telah ditutup selama dua hari. Tidak ada aktivitas apa pun di sana.
Dilansir Tribun Sumsel, pintu bangunan butik yang memiliki dua lantai itu tutup dengan pintu rolling door berwarna kuning. Pada bagian atas, terlihat tulisan "Lady's Gallery".
Salah satu warga sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir, Budi (48), mengatakan butik tersebut sudah dua hari tidak buka semenjak kasus penganiayaan terhadap dokter koas menjadi sorotan publik.
"Sudah 2 hari ini tidak buka," ujar Budi.

Menurutnya, selama ini Lina jarang terlihat datang ke butik, hanya ada karyawan saja yang menjaga.
"Memang jarang ke sini baik ibu atau anaknya. Hanya karyawannya saja," tuturnya.
Budi juga mengungkapkan, Lina sering memberikan santunan kepada warga sekitar dan juru parkir yang ada di sekitar butik.
"Sering kasih uang dan makanan sekali-sekali, diberi karyawannya. Dibilang ini dari ibu," terangnya.
Baca juga: Sopir Lina Dedy yang Aniaya Dokter Koas Mengaku Khilaf, Ungkap Kronologi Penganiayaan Luthfi
Sementara itu, imbas kasus ini, status mahasiswa Lady dibekukan sementara oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri).
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|