Penderitaan Dwi, Karyawan Toko Roti yang Sering Dianiaya Anak Bos, Pernah Sampai Dilempar Meja

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penderitaan Dwi Ayu Darmawati, karyawan toko roti yang mengaku tidak sekali saja mengalami kekerasan.

Insiden Dwi yang dianiaya anak bosnya yang bernama George Sugama Halim, tengah menjadi buah bibir.

Sebelum kejadian ini, dirinya pernah dilempar meja dengan ukuran besar oleh pelaku.

Kini, George sudah ditahan setelah ditangkap polisi pada 15 Desember 2024.

George ditahan setelah kasus penganiayaan terhadap Dwi lewat sekitar 2 bulan.

Baca juga: Baru 19 Tahun, Wanita yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti Kini Trauma, Sampai Insomnia & Sering Sedih

Hal itu diungkap Dwi Ayu saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Mulanya, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman bertanya kepada Dwi apakah pelaku pernah melakukan hal yang serupa.

Dwi mengatakan ia pernah mendapat kekerasan serupa pada September 2024.

Saat itu, ia dilempar meja tetapi tidak mengenai tubuhnya.

"Di situ dia lempar saya pakai tempat solasi tetapi kena kaki saya, terus dia lempar saya pakai meja tapi enggak kena," kata Dwi.

Baca juga: Kondisi Anak Toko Roti Detik-detik Ditangkap Polisi, Sedang Menenangkan Diri di Hotel Sukabumi

Ia mengatakan tindakannya itu dilakukan anak atasannya itu karena merasa kebal hukum.

Namun, tindakan kekerasan itu hanya banyak terjadi kepada dirinya.

"Kalau ke karyawan yang lain dari mulut aja," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, anak pemilik toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (GSH),  ditangkap pihak kepolisian di Hotel Anugerah, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (16/12/2024) dini hari.

George merupakan terlapor kasus dugaan penganiayaan terhadap karyawati toko roti, Dwi Ayu Darmawati (DAD) pada 17 Oktober 2024.

Baca juga: Anak Bos Toko Roti Tak Takut Dilaporkan Pegawai Atas Kekerasan, Orang Miskin Mana Bisa Laporin Gue