Terungkap Gaji Dwi Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti di Cakung Jakarta, Ada yang Bekum Dibayar

Puncaknya 17 Oktober 2024 lalu, George Suguma Halim baru datang dan memesan makanan lewat ojek online.

Setelah makanan datang, ia menyuruh Ayu membawakannya ke kamar pribadi, tapi ditolak.

"Setelah nolak dia marah, saya dilempar pakai patung, bangku sama mesin EDC BCA, terakhir dilempar pakai loyang," kata Ayu,

Bukan hanya itu saja, George Suguma Halim juga menghina Dwi Ayu Darmawati.

"Pernah ngatain saya miskin terus babu, makanya saya gak mau.

'Orang miskin kayak lu mana bisa masukin gua ke penjara gua kan kebal hukum'," kata Ayu.

Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkap ternyata George Suguma Halim memiliki IQ yang rendah.

"Memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites," katanya.

Kondisi ini diduga menjadi pemicu utama atas sikap arogan George Suguma Halim.

Baca juga: Penderitaan Dwi, Karyawan Toko Roti yang Sering Dianiaya Anak Bos, Pernah Sampai Dilempar Meja

Malahan ibunya sendiri juga pernah dianiaya oleh George Suguma Halim.

"Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku.

Adik laki-laki pelaku juga pernah mengalami luka di kepala yang juga dialami pegawai berinisial D," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, George disebut memiliki sifat tempramental.

"Ada memang lebih dari satu kali (George Sugama emosional).

Dia emosi dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak barang-barang yang ada di TKP. 

Melukai kalau ada karyawan di situ yang berhadapan dengan dia bisa juga terkena emosinya yang bersangkutan," katanya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)