Breaking News:

Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Cek Uang Asli/Tidak Jangan Dibelah, BI Sebut Uang Palsu yang Dicetak di UIN Makassar Susah Masuk ATM

Inilah penjelasan Bank Indonesia (BI) terkait cara membedakan uang asli dengan palsu yang kini tengah heboh dicetak dalam kapus UIN Alauddin Makassar.

Kolase TribunNewsmaker.com/ Instagram
Inilah cara cek uang asli atau palsu, BI sebut jangan dibelah. 

Padahal uang tersebut teruji keasliannya oleh Bank Indonesia.

"Yang terkelupas kebanyakan yang tadi pagi datang lapor, setelah kita klarifikasi benar memenuhi ciri-ciri keaslian uang rupiah dan dinyatakan asli," lanjutnya.

Muslimin mengaku uang asli yang terkelupas, bisa ditukarkan ke Bank Indonesia.

Sementara untuk uang palsu, tetap tidak dapat ditukarkan.

Jika ragu terhadap keaslian uang, ada beberapa cara bisa ditempuh masyarakat.

Pertama, jangan membelanjakan uang yang diragukan keasliannya.

Sebab jika terbukti palsu, hal itu melanggar peraturan Undang-Undang (UU).

"Uang yang diragukan harus diminta klarifikasi pada bank terdekat atau bank indonesia," kata Muslimin.

"Atau bisa melaporkan dugaan pemalsuan di kantor polisi terdekat," lanjutnya.

Hal ini menurutnya perlu dipahamkan ke masyarakat. 

Pasalnya sedang viral aksi banyak masyarakat yang membelah atau mengelupas uang untuk menguji keasliannya.

Baca juga: Kondisi Ruang Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Makassar, Ada Peredam, Andi Ibrahim Ngakunya Cetak Buku

Apakah Uang Palsu Bisa Masuk ATM?

Kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan.

Warga merasa khawatir bilamana uang palsu tersebut telah beredar luas.

Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), khususnya yang memiliki fitur setor tunai, aman dari uang palsu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Bank IndonesiaUIN AlauddinMakassaruang palsuberita viral hari inimengecek keaslian
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved