Breaking News:

Berita Viral

Awalnya Diproduksi di Rumah, Andi Ibrahim Cs Tergiur Untung Besar & Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin

Andi Ibrahim cs tidak puas memproduksi uang palsu di rumah, pindahkan mesin pencetak uang di UIN Alauddin

Editor: Talitha Desena
Tribunnews dan hai.grid.id
Andi Ibrahim cs tidak puas memproduksi uang palsu di rumah, pindahkan mesin pencetak uang di UIN Alauddin 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Andi Ibrahim cs tidak puas memproduksi uang palsu di rumah, pindahkan mesin pencetak uang di UIN Alauddin.

Kasus beredarnya pabrik uang palsu di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar atau UINAM, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih mengejutkan publik.

Diketahui, pelakunya adalah orang dalam UIN Alauddin sendiri yakni Andi Ibrahim bersama belasan orang lain.

Andi Ibrahim sendiri merupakan dosen UIN Alauddin Makassar yang menjabat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin 

Kini, Andi Ibrahim ditetapkan menjadi tersangka atas perannya sebagai otak yang mengedarkan uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

Baca juga: Komplotan Andi Ibrahim Tak Hanya Mencetak Uang Palsu Rupiah, Ditemukan Uang Korea & Vietnam

Doktor ini jugalah yang memasukkan mesin cetak seharga Rp 600 juta ke Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Dari hasil penyelidikan Polres Gowa terungkap, Andi Ibrahim bukan orang pertama yang mencetak uang palsu dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

Rupanya sebelum di Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), uang palsu dicetak di sebuah rumah di Jalan Sunu, Makassar.

Rumah itu milik pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

Hal itu terungkap dalam dalam siaran pers Polres Gowa, Kamis (1912/2024) yang diterima Tribun-Timur.com.

Dalam siaran pers terungkap, uang palsu pertama kali dicetak oleh tersangka bernama Syahruna di rumah milik Annar Salahuddin Sampetoding.

Dalam keterangan itu juga disebutkan, pembelian bahan baku untuk pembuatan mata uang palsu pecahan Rp100 ribu dibayar/ dikirim ASS melalui perantara tersangka John Biliater Panjaitan.

Baca juga: Ramai Peredaran Uang Palsu UIN Makassar, Bank Indonesia Ungkap Cara Membedakan Uang Asli & Palsu

Pabrik uang palsu di UIN Alauddin.
Pabrik uang palsu di UIN Alauddin. (Tribunnews.com)

Dari Syahruna pulalah, Andi Ibrahim memperoleh uang palsu yang kemudian dijual kepada tersangka Mubin.

Mubin inilah yang melakukan transaksi jual beli uang palsu kepada tersangka Kamarang, Irfandi, Sukmawati, dan Andi Khaeruddin.

Para tersangka ini kemudian bertransaksi di sekitar wilayah Gowa dan Makassar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Tags:
berita viral hari iniuangpalsuUIN AlauddinMakassar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved