Breaking News:

Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Profil Syahruna, Jadi Operator Mesin Uang Palsu UIN Makassar, Sehari Bisa Cetak Rp 16,6 Triliun

Inilah sosok Syahruna, jadi operator mesin uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com/ TribunNews
Sosok Syahruna, jadi operator mesin uang palsu di UIN Alauddin Makassar 

Belakangan terungkap, mesin pencetak uang palsu di UIN Makassar berasal dari China.

Mesin dibeli dengan harga Rp 600 juta.

Syahruna menyebut, mesin memiliki tingkat presisi yang tinggi dibandingkan mesin cetak pada umumnya.

Pabrik uang palsu di UIN Alauddin.
Pabrik uang palsu di UIN Alauddin. (Tribunnews.com)

Ada pesanan untuk Pilkada 2024

Syahruna bisa mengoperasikan mesin pencetak uang palsu secara otodidak.

Ia diminta belajar sendiri oleh bosnya, Annar Sampetoding Dalang alias ASS.

Syahruna menyebut tidak ada rencana pabrik ini memproduksi uang asing.

Hanya saja, dirinya sempat mendapatkan orderan uang palsu untuk Pilkada 2024.

"Ada pesanan katanya berapa miliar untuk Pilkada. Saya tidak menanggapi begitu serius," akunya.

Di akhir pengakuannya, Syahruna bersedia bergabung karena dijanjikan mendapatkan bagian uang palsu.

Setiap 10 lembar uang yang diproduksi, dirinya mendapatkan 1 bagian.

"Dijanjikan juga dibelikan tanah dan rumah oleh (tersangka) Ibrahim," tandasnya.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Tags:
Pilkada 2024Syahrunauang palsuUIN Makassar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved