Berita Viral
'Kejamnya Gurumu', Tangis Ibu yang Anak Duduk di Lantai Gara-gara SPP, Teman Sekelas Sampai Tak Tega
Tangis Ibu yang anaknya disuruh guru untuk duduk di lantai karena belum melunasi SPP, sebut didekati teman sekelas anak yang tidak tega
Editor: Talitha Desena
"Daritadi ada relawan datang kepala sekolah juga sempat datangi saya dan bilang masalah uang sekolah nggak usah dipikirkan," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kamelia juga menceritakan betapa pilu hatinya melihat Mahesya duduk di lantai keramik di hadapan teman-teman kelasnya hanya karena nunggak bayar uang sekolah selama tiga bulan, sebesar Rp 180 ribu.
Melihat secara langsung dari pintu kelas, seakan-akan detak jantung Kamelia berhenti, lalu berdetak kencang seperti genderang perang.
Emosinya memuncak. Tangisnya pecah disertai teriakan.
Baca juga: Pantas Ibu Kantin Berani Maki Guru di SMP Brebes Perkara Siswi Jualan, Ternyata Adik Pemilik Yayasan
Ia tak menyangka, anak yang berjalan kaki dari rumah pagi-pagi ke sekolah untuk menimba ilmu malah jadi tontonan teman-teman satu kelas.
"Saya menangis benar-benar teriak karena dari hari Senin sampai Rabu anak saya disuruh duduk di lantai dari pagi sampai jam 1 siang," ungkap Kamelia.
Kamelia mengaku bahwa setelah melihat anaknya dihukum, sempat berdebat dengan guru sekaligus wali kelas yakni Haryati yang memberi hukuman.
Diungkapkan Kamelia, dengan nada agak ketus, Haryati menyatakan apa yang dilakukan merupakan peraturan yang berlaku di sekolah, yakni apabila siswa tidak melunasi uang sekolah dilarang ikut belajar.
"Kemudian wali kelasnya datang dan bilang 'kan sudah saya bilang, peraturan yang belum bayar dan lunas tidak dibenarkan ikut sekolah'," ucap Kamelia menirukan perkataan Haryati.
Dikatakan bahwa Haryati sempat menyuruh Mahesya pulang karena orang tuanya belum bayar SPP.
Tetapi karena siswa kelas 4 SD itu tak mau pulang, karena Haryati menyuruh Mahesya duduk di lantai selama berjam-jam.
"Kata gurunya, anak ibu sudah saya suruh pulang tetapi tidak mau pulang," bebernya.
Karena terjadi perdebatan, akhirnya kepala sekolah dasar Yayasan Abdi Sukma datang untuk melerai dan membawa mereka ke ruangan.
Kamelia pun menanyakan apakah kebijakan menyuruh siswa duduk di lantai hanya karena nunggak bayar uang sekolah merupakan peraturan sekolah.
Kepala sekolah menjawab tidak tahu menahu ada seorang siswa dilarang ikut pelajaran dan didudukan di lantai selama berjam-jam.
"Kepsek bilang tidak tahu. Sama sekali tidak tahu dan dijawab tidak ada," ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok Syifa Mahasiswi KKN UIN Walisongo Tewas Tenggelam di Kendal, Main Air Tiba-tiba Banjir Bandang |
|
|---|
| Viral Mahasiswa 3 Hari Kelaparan Ambil Infak Masjid Rp 30 Ribu, Tulis Pesan: Maaf Saya Pinjam Duit |
|
|---|
| Detik-detik Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Pertama Kali, Warga Curiga Ada Mau Menyengat Tajam |
|
|---|
| Sosok Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu, 28 Hari Tak Makan Apapun |
|
|---|
| Pengakuan Kakak-Adik di Kendal Jateng Tak Makan 28 Hari, Lemas di Samping Jasad Ibu yang Membusuk |
|
|---|