Kabupaten Klaten
5 Fakta Wisata Agro Petik Melon di Klaten dengan Harga 20 Ribu Per Kilo, Dulunya Kandang Ayam
Berikut ini 5 fakta wisata agro petik melon di Klaten dengan harga 20 ribu rupiah saja per kilo, dulunya kandang ayam
Editor: Talitha Desena
Kita jadi tahu melon yang enak dan manis ciri-cirinya seperti apa. Kalau kita beli sendiri biar tidak tertipu,” ujar Putri, pengunjung asal Jogja.
“Sambil berwisata juga bisa memetik buah sendiri, bisa merasakan dan belajar juga,
Tempatnya bersih tidak becek, harganya tergolong murah,” jelas Kuat Prianto, pengunjung asal Banyumas.
Menurut Betha Sutrisno, pemilik agrowisata melon, awalnya kebun ini adalah kandang ayam.
Baca juga: 5 Daya Wisata Tarik Tirto Mili di Klaten, Kamu Bisa Mancing, Makan dan Juga Santai

4. Dulunya Kandang Ayam
Namun karena ingin mengubah usahanya kemudian dibangunlah agrowisata petik melon yang menawarkan sensasi petik melon sekaligus menikmati melon di kebun.
“Awalnya bukan untuk green house melon tapi kandang ayam,
Nyari pandangan lain dari 2010 ayam terus sekarang ganti melon.
Konsep pertama untuk wisata petik melon, sensasi yang dicari biasanya pembeli petik sendiri,” jelas Betha Sutrisno.
5. Harga
Harga yang ditawarkan dalam wisata agro terjangkau yaitu Rp20.000 per satu kilogram.
Jenis melon yang dijual pun merupakan kualitas premium yakni jenis intanon dan sweetnet.
Tentu saja harga tersebut cukup terjangkau untuk menikmati melon dengan rasa manis.
Sumber: Kompas TV
Jarum Fair 2025 Angkat Batik Lokal, Wabup Benny Dorong Promosi hingga Mancanegara |
![]() |
---|
Wabup Benny Ungkap Tiga Strategi Utama Tekan Angka Kemiskinan di Klaten |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Hadirkan “Lapor Mas Bup”, Kanal Aduan Warga Klaten Bisa Diakses 24 Jam |
![]() |
---|
Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Ajang Diskominfo Klaten Sosialisasikan “Lapor Mas Bupati” |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Harapkan Karnaval Pembangunan 2025 Jadi Media Edukasi dan Hiburan Masyarakat |
![]() |
---|