Rekam Jejak Setyo Wahono Bupati Bojonegoro yang Dilantik Prabowo, Sejak SMA Sudah Merantau

Ketika berada di Kota Yogyakarta inilah, Setyo Wahono banyak ditempa oleh sang Kakak, yakni Pratikno yang waktu itu menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sosok tangguh dan ulet.

Hasil didikan Pratikno yang juga mantan Rektor UGM tersebut terbukti membekas dalam jejak karir Setyo.

Usai lulus kuliah, bapak dua anak ini mulai beraktivitas dan berkecimpung di sejumlah lembaga, mulai organisasi kepemudaan, lembaga sosial, bisnis, politik dan olahraga.

Di bidang sosial kemasyarakatan, Setyo Wahono mendirikan Lembaga Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Bojonegoro (Ademos) dan Yayasan Mannah.

Baca juga: Rekam Jejak Hari Wuryanto Bupati Madiun yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Personalia Koperasi BPR

Selain aktif pada pendirian dan pengabdian untuk masyarakat, Setyo Wahono juga pernah menjadi anggota KPU Bojonegoro selama dua periode.

Sedangkan keaktifannya dalam dunia politik ditunjukkan, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Komisioner KPU, Setyo Wahono menjadi tim sukses Presiden Jokowi selama dua periode, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019 serta dilanjutkan dengan menjadi tim sukses Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Sementara pada bidang olahraga, juga aktif menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Nampaknya karirnya pada ilmu keolahragaan juga didukung dengan perannya dalam menjadi Penasehat Persibo Bojonegoro.

Karirnya yang cemerlang menjadikannya seorang profesional muda yang memperoleh jabatan Wakil Komisaris Utama di PT Samantor Indo Gas.

Perusahaan ini adalah perusahaan gas industri yang telah berjaya dengan jaringan terbesar di Indonesia yang telah mengoperasikan setidaknya 55 pabrik dan 103 filing stations yang telah tersebar di 29 provinsi Indonesia.

Tak hanya itu saja, di sektor bisnis, Setyo Wahono juga mendirikan sebuah kafe yang diberi nama "Baresta" di Desa Sembung, Kecamatan Kapas yang dikelola oleh anak-anak muda. 

Perusahaan ini adalah perusahaan gas industri yang telah berjaya dengan jaringan terbesar di Indonesia yang telah mengoperasikan setidaknya 55 pabrik dan 103 filing stations yang telah tersebar di 29 provinsi Indonesia.

Selain itu, suami dari Sri Budi Cantika Yuli ini juga pernah aktif di organisasi kemasyarakatan, yakni menjadi pengurus Pengurus Cabang Ansor (PCNU) Bojonegoro, salah satu badan otonom Ormas terbesar di Indonesia di Kota Ledre untuk ) yang menjalankan program-program keummatan.

(TribunNewsmaker.com/TribunJatim.com)