Kabupaten Klaten
Mitos Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Sumber Airnya Disebut Dijadikan Air Kemasan Terkenal
Inilah mitos Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, sumber airnya sisebut dijadikan air kemasan terkenal, benarkah?
Editor: Talitha Desena
Nah, di antara keduanya, yang lebih sulit diakses adalah sumur produksi Aqua yang berada di ujung jalan setapak.
Rumah sumur artesis itu dipagari besi dan kawat berduri, dan dikunci, yang bisa membuka adalah security yang khusus ditugaskan di sana.
Kunci rumah sumur hanya dapat dibuka menggunakan kartu akses istimewa ditambah kunci security.
Saat terbuka, sirine akan berbunyi, menandakan pintu terbuka, mengingatkan kita pada instalasi militer yang rahasia.
Di dalamnya ada ruangan sangat bersih berlantai keramik putih. Di bagian tengah ruang ada pipa berdiamater 10 inci sedalam lebih dari 70 meter, yang disebut sumur artesis Aqua.
Bagian atas pipa tertutup kaca melengkung, lalu dilapisi penutup besi yang juga digembok.
Bila ingin melihat dalamnya, tutup besi harus dibuka dulu oleh petugas.
"Sumur artesis Aqua ini tidak menggunakan pompa, karena air sudah keluar sendiri ke permukaan, lalu dialirkan secara gravitasi ke pabrik,
Aqua mengambil sesuai dengan ijin yang diberikan pemerintah, namun sesuai peraturan, ada bagian yang dikembalikan ke alam, yakni lewat Umbul Sigedhang,
Nuansa inilah yang membuat Sigedhang seakan-akan dianggap sumber Aqua sehingga mereka menyebutnya mandi di air Aqua,
Padahal air dari Aqua hanya tambahan saja dari mata air yang sudah dimiliki Sigedhang sendiri," jelasnya.
Dan yang jelas, pengunjung tidak mungkin berenang di sumber Aqua, karena bentuknya berupa sumur artesis tertutup dan berada di bangunan dalam komplek tertutup yang untuk membukanya aja perlu ijin khusus dan usaha berlapis-lapis.