Sekolah Rakyat
Kurikulum Sekolah Rakyat Beda dengan Sekolah Biasa, Siswa Bisa Masuk Tanpa Mengikuti Tahun Ajaran
Kurikulum Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah biasa, para siswa bisa masuk kapanpun tanpa mengikuti tahun ajaran
Editor: Talitha Desena
Kurikulum Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah biasa, para siswa bisa masuk kapanpun tanpa mengikuti tahun ajaran
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kurikulum Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah biasa, pakai sistem multi entry multi exit.
Program Sekolah Rakyat direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, dan akan dimulai pada bulan Juli 2025.
Persiapan terus dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai target.
Menurut informasi dari laman resmi kemensos.go.id, proses penerimaan peserta didik akan dimulai lebih awal, yaitu pada April 2025.
Pada waktu yang sama, rekrutmen tenaga pendidik juga akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru di berbagai wilayah.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa Sekolah Rakyat siap menyambut siswa baru dengan tenaga pengajar yang kompeten sejak hari pertama pembelajaran.
Baca juga: Rekrutmen Guru, Peserta Didik, & Kurikulum Sekolah Rakyat, Perekrutan Pengajar Diambil dari PPG
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, menjelaskan tenaga pendidik akan direkrut dari 60.000 guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memetakan persebaran guru agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan lokasi Sekolah Rakyat di daerah asalnya.
Selain itu, pemerintah juga membuka opsi penugasan guru ASN di Sekolah Rakyat.
Para calon guru juga akan mengikuti seleksi untuk mengukur kompetensi dan kesiapan mereka.
"Kita ingin tahu para guru itu punya empati sosial. Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus. Tapi paling tidak karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus," ujar M Nuh.
Baca juga: Rekrutmen Guru, Peserta Didik, & Kurikulum Sekolah Rakyat, Perekrutan Pengajar Diambil dari PPG

Lebih lanjut, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kemendikdasmen kini juga tengah mematangkan proses rekrutmen tersebut.
Dalam proses pematangan itu, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 terkait optimalisasi pengentasan kemiskinan ektrem sebagai pedoman.
"Inpres No 8 tahun 2025 sudah keluar, yang menjadi pedoman kita. Dan didalamnya tugas-tugas dari Kemendikdasmen maupun Kemensos juga sudah jelas," kata Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dikutip dari keteranga tertulisnya di laman kemensos.go.id, Kamis (10/4/2025).
Nantinya, dalam proses rekrutmen guru akan melalui kontrak kerja individu.
Sumber: Tribunnews.com
4 Jalur Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat, Direkrut dari PNS, PPPK Penuh Waktu, PPPK Paruh Waktu & PPG |
![]() |
---|
Kurikulum Sekolah Rakyat Beda dengan Sekolah Biasa, Siswa Bisa Masuk Tanpa Mengikuti Tahun Ajaran |
![]() |
---|
Detail Kontrak Kerja Pengajar di Sekolah Rakyat, Diambil Lulusan PPG & Akan Mengajar Fulltime |
![]() |
---|
Rekrutmen Guru, Peserta Didik, & Kurikulum Sekolah Rakyat, Perekrutan Pengajar Diambil dari PPG |
![]() |
---|
Lowongan Guru Mengajar di Sekolah Rakyat 2025, Dicari Lulusan PPG, Ada Tahap Seleksi Tambahan |
![]() |
---|