Jadi Incaran Roy Suryo, Ini Hubungan Dian Sandi Pengungah Pertama Ijazah Jokowi dengan Alumni UGM

"Sering juga komunikasi, bertanya kabar atau gimana tetap komunikasi biasa. Tapi tidak dalam hubungan yang lain, hanya karena teman saja," katanya.

Baca juga: Kiai Syarif dari NU Sindir Tindakan Roy Suryo CS yang Memaksa Lihat Ijazah Jokowi: Memang Dia Siapa?

Menanggapi itu Rismon Sianipar pun mempertanyakan sumber foto yang diposting Dian Sandi awal April 2025 lalu.

"Pak Andi tahu file digital dari ijazah yang disebar Dian Sandi apa dari bapak ?" tanya Rismon.

Ia menaruh curiga terhadap ijazah Jokowi, salah satu sebabnya karena cap warna merah dianggap tidak melintasi pas foto Jokowi.

"Setelah kami analisa sebaran RGB-nya (red, green, blue), khusunya lintasan kanal red stempelnya tidak ada," kata Rismon.

Selain itu Rismon juga ngotot ijazah Jokowi palsu karena mendapati font Times New Roman di skripsi Jokowi.

Menurutnya font tersebut belum ada di tahun kelulusan Jokowi, 1985.

"Hipotesis jika lembar pengesahan skripsi palsu tidak ada kesesuain dengan teknologi maka dipastikan ijazah itu pasti plasu. Jika lembar pengesahan itu dicetak menggunakan teknologi yang tidak ada pada 1985 maka tidak mungkin ijazah terbit dengan lembar pengesahan yang palsu," kata Rismon Sianipar.

Menanggapi itu Andi Pramaria bercerita bahwa ia diwisuda bareng Jokowi tahun 1985.

Ijazah tersebut juga ia terima saat wisuda.

Bentuk ijazah juga detailnya menurut Andi sama persis dengan milik Jokowi.

"Kalau ijazah itu tuh saya persis sama dengan Jokowi. Jadi kalau diminta membuktikan ijazah ini asli atau tidak, terus terang saja saya gak bisa. Saya hanya memberi historynya kami menerima ijazah ini saat wisuda. kebetulan berbarengan dengan Jokowi," katanya.

Baca juga: Sosok & Profil Komarudin, Kaitkan Isu Ijazah Jokowi dengan Kurs Dollar, Gugat UGM, Advokat Makassar

Jika memang ijazah Jokowi palsu, maka milik Andi pun demikian.

"Kalau jokowi dinyatakan palsu, mungkin punya saya palsu juga," katanya.

Soal font yang selama ini digemborkan, Andi meminta Rismon mempertanyakan hal tersebut pada UGM (Universitas Gadjah Mada).

"Kalau yng dimasalahkan font, tanyakan ke UGM, karena kami menerimanya juga dari UGM," kata Andi. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)