Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, Fokus Atasi Sampah dan Air Bersih

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar. 

Tauhid menjelaskan, dalam peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN, harus dilakukan secara simultan agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik. 

"Dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta meritokrasi dalam manajemen ASN, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan berkualitas."

"Dan penerapan teknologi berbasis digital merupakan salah satu strategi yang akan dioptimalkan, dan dijadikan dasar dalam penentuan keputusan dan kebijakan," kata Tauhid.

Ia pun menekankan tentang pentingnya pengelolaan PAD yang efesiensi. Karena, pengoptimalan PAD akan menunjang pembangunan daerah yang pembiayaannya bersumber dari PAD.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Berhasil Beri Akses Internet di Daerah Ini

Sebagai pendukung peningkatan PAD, APBD Kota Ternate telah mampu mendorong peningkatan beberapa indikator ekonomi makro berdasarkan 17 Katagori Lapangan Usaha PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Ternate.

Nilai PDRB ADHB yang tercipta di Kota Ternate pada tahun 2024 mencapai Rp15,21 Triliun naik 11,83 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,60 Triliun.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator dinamis yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perekonomian di suatu wilayah dari waktu ke waktu.

"Dan alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kota Ternate mencapai 8,83 Persen di tahun 2024, atau terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 5,00 Persen," jelasnya.

Lanjut Tauhid, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, penambahan armada dan sarana pendukung lainnya, serta pola pengelolaan manajemen yang baik, diharapkan menjadi solusi yang tepat dan cepat dalam menjawab permasalahan diatas.

Tauhid mengaku, Kota Ternate telah dikenal sebagai Kota Kreatif, tempat berkumpulnya anak-anak inovatif yang membuka peluang di tengah kesulitan, untuk itu ia akan memperbanyak creative hub dan co-working space.

"Agar anak-anak muda di Kota Ternate memiliki daya saing dan UMKM dapat naik kelas melalui pemanfaatan teknologi, konsep kolaborasi adalah kunci penguatan ekonomi kedepan, yang tujuan dari kesemuanya itu adalah untuk memperkuat City Branding Ternate sebagai Kota Rempah," tandasnya. (TribunNewsmaker/TribunTernate)

Sumber: Tribun Ternate
Tags:
Tauhid SolemanNasri AbubakarTernateMaluku Utara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved