Sosok
Sosok & Profil Surojo, Teman Jokowi Datang Sidang Gugatan Ijazah, Dirugikan, Tergugat Intervensi
Ini sosok dan profil Surojo, teman Jokowi tiba-tiba datang ke sidang gugatan ijazah palsu di PN Surakarta. Ngaku merasa dirugikan.
Editor: ninda iswara
Dalam persidangan, Teo menyerahkan dokumen resmi kepada majelis hakim sebagai syarat pengajuan intervensi.
“Berkas kami terima dan akan kami periksa. Apabila dinyatakan sah, maka pihak tergugat intervensi akan dilibatkan dalam sidang-sidang selanjutnya,” ujar Ketua Majelis Hakim, Putu Gede Hariadi.
Ketiga hakim yang memimpin jalannya persidangan kali ini adalah Putu Gede Hariadi, Sutikna, dan Fataroni.
Masalah Ijazah yang Tak Kunjung Usai
Agenda utama sidang kali ini adalah pembacaan gugatan oleh pihak penggugat, yang dilakukan oleh kuasa hukum Muhammad Taufiq, yakni Andika Dian Prasetyo bersama tim.
Selama hampir dua jam, mereka membacakan sebanyak 36 lembar dokumen gugatan yang menyoal keabsahan ijazah Jokowi, mulai dari jenjang SMA hingga Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pihak tergugat dalam perkara ini mencakup Presiden Joko Widodo (diwakili oleh kuasa hukum YB Irpan), Komisi Pemilihan Umum (KPU), SMAN 6 Surakarta, serta Fakultas Kehutanan UGM.
Teo Wahyu menegaskan bahwa tudingan terhadap keaslian ijazah Jokowi bukan sekadar menyasar satu individu.
Jika dianggap sah, maka seluruh lulusan satu angkatan bisa terkena dampaknya.
“Ini menjadi masalah serius. Misal ijazah Jokowi di SMA 6 Solo dianggap palsu, maka teman satu angkatan Jokowi memiliki ijazah palsu. Sehingga ini mengganggu kesejahteraan hidup orang banyak,” tegas Teo.
Dalam upaya membuktikan keabsahan dokumen, Teo bahkan menunjukkan ijazah asli SMA 6 Solo yang diterbitkan saat Jokowi lulus.
Baca juga: Sosok & Profil Josua Sinambela, Akui Foto Ijazah Jokowi Miliknya, Bongkar Kebohongan Roy Suryo

Seruan untuk Pengadilan dan Polisi Bertindak Tegas
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, turut menanggapi polemik yang tak kunjung selesai ini.
Menurutnya, Pengadilan Negeri Solo harus segera memberikan putusan tegas untuk menghindari kegaduhan yang berkepanjangan di masyarakat.
“Kita minta pengadilan cepat beri putusan dan polisi diminta segera ambil langkah hukum cepat dan tegas berkeadilan,” kata Edi, dikutip dari MetroTV News, Senin (2/6/2025).
Sumber: Bangka Pos
Sosok Zita Anjani, Minta Maaf Soal Batal Hadiri Seminar di Unpad tapi Pamer Nge-gym, UKP Pariwisata |
![]() |
---|
Sosok dan Profil Yu Menglong, Aktor China Baru Saja Meninggal, Tewas setelah Jatuh dari Ketinggian |
![]() |
---|
Sosok Melchias Markus Mekeng Kritik Gaya Bicara Menkeu Purbaya, Anggota DPR Lima Periode Sejak 2004 |
![]() |
---|
Sosok Harjo Sutanto Pendiri Wings Group Wafat Usia 102, Dulu Jual Sabun Keliling Kini Harta Rp8,6 T |
![]() |
---|
Potret Dayang Donna Putri Mantan Gubernur Kaltim Berbaju Oranye, Resmi Jadi Tersangka Korupsi |
![]() |
---|