Kunci Jawaban
Mengelola Emosi Agar Berpengaruh Positif di Lingkungan, Kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025
Berikut ini soal dan kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025, mengelola emosi supaya bisa berpengaruh positif pada lingkungan pembelajaran
Editor: Talitha Desena
Berikut ini soal dan kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025, mengelola emosi supaya bisa berpengaruh positif pada lingkungan pembelajaran
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak soal dan kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025,Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025 kembali menjadi sorotan para guru karena mengangkat isu penting seputar pengelolaan emosi dalam lingkungan pembelajaran.
Inilah soal dan kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025, dimana salah satu pertanyaan yang muncul dalam bagian Aksi Nyata adalah: "Bagaimana Anda sebagai guru mengelola emosi supaya bisa berpengaruh positif pada lingkungan pembelajaran Anda?".
Soal dan kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PSE PPG 2025, pertanyaan ini menuntut peserta untuk tidak hanya memahami konsep School Well-Being, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik nyata di kelas.
Dalam artikel ini disajikan contoh soal dan kunci jawaban yang dapat dijadikan panduan oleh para guru PPG 2025 yang membutuhkan inspirasi dalam merumuskan refleksi mereka.
Meski demikian, setiap jawaban diharapkan tetap berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil perenungan masing-masing guru agar lebih autentik dan bermakna.
Baca juga: Dampak Penting dari Kesejahteraan Baik di Sekolah, Soal & Kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PPG 2025
Soal:
Bagaimana Anda sebagai guru mengelola emosi supaya bisa berpengaruh positif pada lingkungan pembelajaran Anda?
Jawaban:
Sebagai seorang guru, mengelola emosi sangat penting untuk menciptakan dampak positif dalam lingkungan pembelajaran. Langkah pertama yang saya terapkan adalah kesadaran diri (self-awareness), di mana saya menyadari emosi yang dirasakan, seperti stres, kelelahan, atau kegembiraan, serta bagaimana emosi tersebut dapat mempengaruhi perilaku saya di dalam kelas. Dengan kesadaran diri yang baik, saya bisa mengelola emosi sebelum berdampak negatif pada peserta didik. Selain itu, praktik mindfulness dan regulasi diri melalui teknik pernapasan atau meditasi singkat membantu saya tetap tenang dan fokus dalam situasi yang menantang. Teknik ini memungkinkan saya bereaksi dengan bijaksana dan menjaga suasana kelas yang kondusif.
Dalam mengelola emosi, saya juga menerapkan empati dan fleksibilitas baik terhadap diri sendiri maupun peserta didik, karena saya menyadari bahwa tidak semua hal berjalan sesuai rencana. Fleksibilitas ini membantu saya tetap tenang dan beradaptasi dengan situasi tak terduga, sekaligus menumbuhkan suasana belajar yang suportif. Saya juga memahami batasan diri dengan mengetahui kapan perlu istirahat atau berbagi tanggung jawab dengan rekan kerja agar tidak kelelahan yang bisa mempengaruhi suasana kelas. Saya juga berusaha menjadi teladan bagi peserta didik dalam mengelola emosi, dengan menunjukkan cara mengatasi stres secara sehat, sehingga mereka dapat belajar keterampilan regulasi emosi yang penting.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, School Well-being di Ruang GTK
Salah satu teknik yang saya gunakan untuk mengelola emosi adalah teknik STOP yang terdiri dari 4 langkah, yakni:
- S - Stop (Berhenti sejenak ketika emosi memuncak)
- T - Take a Breath (Tarik napas dalam untuk menenagkan diri)
- O - Observe (Amati emosi dan situasi yang sedang terjadi)
- P - Proseed (Lanjutkan dengan respons yang lebih positif dan konstruktif)
Dengan menggunakan teknik tersebut, saya dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih tenang, positif, serta mendukung perkembangan sosial-emosional dan akademik peserta didik.
Alternatif Jawaban:
Sebagai guru, kemampuan mengelola emosi sangat penting karena emosi guru dapat memengaruhi suasana dan efektivitas pembelajaran di kelas. Berikut adalah cara saya mengelola emosi agar dapat memberikan pengaruh positif dalam lingkungan pembelajaran:
1. Mengenali dan Memahami Emosi Diri Sendiri
| jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 102: Lima Contoh Kalimat Berantonim Dan Bersinonim |
|
|---|
| Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 7 Kurikulum Merdeka: Mimi … Karena Bonekanya Rusak |
|
|---|
| Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 7 8 Kelas 8: Apakah Perilaku Penumpang Berbeda Beda |
|
|---|
| Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 48: Apakah Pembersih Tangan Ini Baik Digunakan? |
|
|---|
| Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 45 Kurikulum Merdeka: Bagaimana Cara Virus Corona Menyebar? |
|
|---|