Berita Viral
Kompolnas Bongkar Fakta Baru Kematian Arya Daru, Bantah Polisi: Ada Luka Memar di Wajah Korban
Kompolnas mengungkap temuan mengejutkan soal kematian diplomat muda asal Sleman, Yogyakarta, Arya Daru Pangayunan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Kompolnas mengungkap temuan mengejutkan soal kematian diplomat muda asal Sleman, Yogyakarta, Arya Daru Pangayunan.
Berbeda dengan keterangan awal polisi yang menyebut tidak ada tanda kekerasan, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menyatakan ada luka memar di wajah dan tubuh Arya.
Fakta ini menimbulkan spekulasi baru: benarkah Arya meninggal karena bunuh diri, atau justru dibunuh secara rapi?
Baca juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Daru di Menteng Jakpus Mulai Terungkap, Kompolnas: Motif Sudah Jelas!
Berbeda dengan keterangan awal yang diberikan polisi terkait kematian Arya Daru, Yusuf Warsyim mengatakan ada luka memar di wajah diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan.
Sebelumnya polisi mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Arya Daru.
Padahal faktanya, Kompolnas menemukan luka di tubuh warga Yogyakarta itu.
Yusuf mengatakan bahwa ada memar di wajah Arya belum bisa dipastikan oleh pihaknya apakah disebabkan karena adanya tindak kekerasan oleh orang lain.
Tidak hanya di wajah, Yusuf mengatakan luka memar juga berada di bagian tubuh Arya lainnya.
Dia menegaskan kesimpulan semacam itu nantinya akan dijelaskan oleh ahli forensik.
Ia juga mengungkapkan adanya luka memar di tubuh Arya perlu diungkap oleh kepolisian karena menjadi fakta penting apakah tewasnya korban karena tindak pidana atau tidak.

"Ada memar di wajah, ada (juga) di bagian tubuh lain. Tapi itu (penyebab memar) yang bisa menjelaskan ahli apakah sebab kekerasan atau bukan."
"Tapi fakta memar itu sangat penting untuk menjadi bagian dari fakta-fakta yang menjelaskan peristiwa pidana atau bukan," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/7/2025).
Ketika ditanya alasan kepolisian maupun Kompolnas tidak menyampaikan adanya luka memar di wajah dan tubuh Arya ke publik, Yusuf mengungkapkan masih perlunya sinkronisasi dengan hasil autopsi.
Hal tersebut demi menghindari kesalahan terkait penyebab pasti adanya memar di tubuh Arya.
"(Luka memar) harus disinkronisasi dengan hasil autopsi, sehingga bisa menyimpulkan kira-kira itu memarnya itu karena apa."
Nasib Dosen Wanita di Nias Sumut yang Lempar Skripsi hingga Bikin Mahasiswa Emosi, Jalani Pembinaan |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma |
![]() |
---|
Pacaran 9 Tahun Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasih Rp1 M: Sudah Ada Anak |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Batulicin Dapat Penghargaan dari Prabowo, Ini Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Janda di NTB Dicor dan 'Ditanam' di Sumur oleh Pacar Sendiri, Imbas Cemburu Masih Chat Mantan |
![]() |
---|