Breaking News:

Berita Viral

Curhat Prada Lucky Sebulan Sebelum Tewas, Dipukuli Senior, Tak Cerita ke Ibu, Kakak: Takut Kepikiran

Sebulan sebelum tewas, Prada Lucky sempat curhat ke sang kakak, sering dipukuli, tak berita cerita ke mamanya.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribun Manado/Ho/POS-KUPANG.COM/YouTube Tribunnews Bogor)
TNI TEWAS DIANIAYA SENIOR - Sebulan sebelum tewas, Prada Lucky sempat curhat ke sang kakak, sering dipukuli, tak berita cerita ke mamanya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragedi meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap kisah memilukan dari balik seragam lorengnya.

Bukan sekadar kehilangan, keluarga Prada Lucky juga menyuarakan kejanggalan di balik kematian sang adik tercinta.

Prada Lucky dilaporkan meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh para seniornya.

Hal ini diungkap langsung oleh sang kakak, Novilda Lusiana Hetinina Namo, atau yang akrab disapa Lusi.

Menurut penuturan Lusi, sebelum menghilang dan ditemukan meninggal dunia, adiknya sempat mengeluhkan perlakuan kasar dari senior-seniornya.

Baca juga: Fakta Tewasnya Prada Lucky, Disiksa dengan Alibi Pembinaan, Kondisi Korban Lainnya, 20 TNI Tersangka

Bahkan, ia menyebut Prada Lucky sudah beberapa kali mengalami penganiayaan sejak lama.

"Setiap kali pergantian piket, Lucky selalu mendapat perlakuan kekerasan," ujar Lusi.

Sekitar sebulan sebelum kejadian tragis itu, Prada Lucky sempat membuka diri dan bercerita kepadanya melalui sambungan telepon.

Meskipun biasanya tertutup, kali itu Lucky seolah tak sanggup menahan beban.

"Dia cerita saya satu kalimat, dia curhat sekitar bulan lalu. Melalui telepon," ungkap Lusi, dikutip dari Kompas TV pada Senin (11/8/2025).

Dalam percakapan tersebut, Prada Lucky mengaku sedang tidak enak badan. Namun, ia tetap harus menjalani tugas.

"Dia bilang 'Lusi saya ada sakit'. Saya bilang 'Su minum obat?'. Dia bilang 'Belum Lusi, saya masih kerja'," tutur Lusi mengenang isi percakapan mereka.

Keluhan itu ternyata bukan hanya soal kondisi fisik.

Lucky juga sempat mengaku kepada Lusi bahwa dirinya dipukul oleh senior karena dianggap kelelahan dalam bekerja, terutama di dapur tempat ia bertugas.

"'Senior pikir saya capek kerja'," kata Lusi menirukan ucapan adiknya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Prada LuckyTNINusa Tenggara Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved