Breaking News:

Sosok

Sosok SA Ayah di Aceh yang Alami Sakit Jiwa karena Trauma Konflik, Kini Tersangka Pembunuhan Anaknya

Hidup SA (55) penuh luka sejak konflik Aceh, bahkan sempat dirawat di rumah sakit jiwa akibat trauma mendalam.

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Dok. Polres Bener Meriah dan Dok Polsek Pintu
SA, warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, tega membunuh anak kandungnya sendiri berinisial TI (31). 

Selama tinggal bersama sang ayah, warga juga kerap mendengar keributan antara keduanya, namun kebanyakan sang ayah yang lebih mengalah. 

"Sering kami dengar keributan, cuma cekcok mulut biasa, ayahnya yang selalu mengalah dan pergi saat keributan terjadi," ujarnya.

Setelah ayahnya bercerai, TI kadang tinggal bersama sang ayah, kadang dengan ibunya yang tinggal di Simpang Utama, Pondok Baru, Bener Meriah. 

"Jadi ini anak korban keluarga tidak utuh (broken home), ditambah lagi ekonomi keluarganya tidak baik, sehingga tidak ada keluarganya yang dengan intensif mengurusnya," katanya. 

Selanjutnya pada tahun 2021 akhirnya SA bersama TI pindah ke Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, atau orang menyebutnya daerah Uwer Lah untuk membuka lahan kebun kopi. 

Di sana saat kopi belum panen, ayah dan anak ini mencari pekerjaan serabutan demi bisa menghidupkan mereka. 

Bahkan SA sempat bekerja sebagai tukang parkir di Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah. 

Sementara TI pernah sebagai penjaga alat berat di daerah Lut Kucak, Kecamatan Bukit, Bener Meriah. 

Diduga saat bekerja di Lut Kucak, TI salah pergaulan. 

Sejak kala itu sifatnya tidak bisa dikendalikan dan suka mengamuk. 

"Sampai-sampai pernah mencincang HP dan membakar rumahnya dan berkali-kali bahkan mengancam akan membunuh ayahnya," demikian cerita Fauzan Azima.

(TribunNewsmaker.com/SerambiNews.com)

 

Tags:
ayahanakRSJAceh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved