Breaking News:

Demo Buruh

Sudah Minta Maaf & Sumbangkan Gaji, Rumah Nafa Urbach di Tangsel Ikut Dijarah, Tetangga: Berantakan

Sudah Minta Maaf dan Sumbangkan Gaji, Rumah Nafa Urbach di Tangsel Ikut Dijarah, Tetangga: Berantakan

|
Kolase Tribunnewsmaker.com - Instagram Nafa Urbach / Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
PEJARAHAN RUMAH ANGGOTA DPR - Permintaan maaf Nafa Urbach dan kondisi luar perumahannya. Rumah Nafa kini ikut dijarah massa. 

Sudah Minta Maaf & Sumbangkan Gaji, Rumah Nafa Urbach di Tangsel Ikut Dijarah, Tetangga: Berantakan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kediaman Nafa Indria Urbach, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem yang terletak di kawasan elit Bintaro, Tangerang Selatan, dilaporkan menjadi sasaran penjarahan oleh sekelompok massa tak dikenal pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi hanya berselang satu hari setelah amukan massa menghantam rumah-rumah milik sejumlah figur publik seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya, menandakan gelombang kekacauan yang tengah menyapu wilayah Jabodetabek.

Situasi di kompleks perumahan tempat tinggal Nafa kini terlihat sangat mencekam, dengan penjagaan ketat dari petugas keamanan yang tidak mengizinkan wartawan ataupun warga luar untuk memasuki area kediaman.

Kerusakan tampak nyata di gerbang masuk kompleks, di mana palang keamanan terlihat hancur, kemungkinan besar akibat aksi perusakan yang terjadi bersamaan dengan dugaan penjarahan tersebut.

Bahkan di lingkungan perumahan sekitar, pengamanan ditingkatkan secara signifikan, dengan penempatan anjing penjaga yang siaga di berbagai titik strategis sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan serangan susulan.

Syarif, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa ia melihat sekitar dua puluh orang meninggalkan area rumah Nafa sambil membawa barang-barang, sekitar pukul 04.45 pagi.

"Waktu saya datang, massa sudah bubar.

Tapi saya sempat lihat mereka keluar sambil tenteng barang.

Kelihatannya seperti barang rumah tangga," ujar Syarif kepada wartawan TribunTangerang.com.

Baca juga: Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio & Sri Mulyani Dijarah, Kini Kediaman Puan Ikut Dikepung

PEJARAHAN RUMAH ANGGOTA DPR - Kondisi luar perumahan Nafa Urbach.
PEJARAHAN RUMAH ANGGOTA DPR - Kondisi luar perumahan Nafa Urbach. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico)

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Nafa Urbach sendiri maupun pihak kepolisian terkait kronologi peristiwa, kondisi properti, ataupun rincian kerugian yang dialami.

Kejadian di kediaman Nafa menambah deretan rumah selebritas dan politisi yang jadi korban serangan massa dalam kurun waktu kurang dari 48 jam terakhir, menciptakan kekhawatiran yang semakin meluas di tengah masyarakat.

Sebelumnya, rumah politisi Eko Patrio dikabarkan dijarah habis, sementara kediaman Uya Kuya di Pondok Bambu mengalami kerusakan parah, memperlihatkan eskalasi kemarahan publik yang mulai menyasar tokoh-tokoh populer tanah air.

Minta Maaf

Aktris sekaligus anggota DPR RI Nafa Urbach mengunggah video permintaan maaf pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Nafa mengunggah video permintaan maaf tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @nafaurbach.

Ia meminta maaf atas ucapannya yang menyakiti hati masyarakat.

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia, saya Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya dikutip dari @nafaurbach, Sabtu (30/8/2025).

"Atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Nafa Urbach pun berharap permintaan maafnya itu bisa diterima.

"Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan," ujar Nafa Urbach.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Adapun, Nafa Urbach sempat menuai kritik tajam atas ucapannya yang mendukung tunjangan DPR RI, khususnya tunjangan rumah Rp50 juta.

Menurut Nafa Urbach, tunjangan tersebut diperlukan oleh anggota DPR RI yang berasal dari luar daerah agar bisa tinggal lebih dekat dengan kawasan Senayan dan mudah mengakses gedung DPR. 

Setelah pernyataan tersebut muncul, Nafa Urbach pun meminta maaf.

"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach di Instagram, beberapa waktu lalu. 

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya, yakni Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.

"Percayalah aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yg bisa aku kerjakan saat ini," lanjutnya.

Janji Sumbangkan Gaji

Permintaan maaf penyanyi yang sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach tak membuat netizen berhenti merundungnya

Nafa sebelumnya berkomentar membela kenaikan tunjangan anggota DPR RI melalui video yang dia bagikan

Pernyataannya itu dianggap menjadi salah satu pemicu semakin masifnya aksi protes terhadap DPR R, berujung aksi demonstrasi ricuh beberapa hari lalu

Nafa Urbach kemudian membuat postingan di Instagram, berisi janji akan memberikan gaji dan tunjangan kepada warga di daerah pemilihannya, di Jateng meliputi kabupaten dan kota Magelang, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo.

Namun, lagi-lagi niat baiknya itu berujung tuduhan miring

Nafa Urbach dianggap sedang melakukan pencitraan.

"Saya paham tidak semua orang bisa percaya atau banyak yang akan bilang ini pencitraan," kata Nafa Urbach dikutip dari @nafaurbach, Selasa (26/8/2025).

"Saya akan buktikan lewat tindakan nyata dan transparansi," lanjutnya.

Selain membuktikan lewat tindakan nyata, Nafa Urbach juga berjanji akan memberikan informasi terbuka pada masyarakat.

Nafa Urbach hanya meminta diberikan waktu untuk melakukan pendataan guru di dapil 6 agar bantuan bisa tepat sasaran.

"Ini butuh waktu untuk mendata guru-guru di dapil dengan baik agar penerimaannya tepat sasaran dan transpran," tulisnya.

"Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," lanjut Nafa Urbach.

Nafa Urbach secara terbuka melalui media sosialnya menyampaikan bahwa dia akan memberikan seluruh gaji dan tunjangan sebagai anggota DPR RI hingga masa jabatan berakhir pada masyarakat

"Seluruh gaji dan tunjangan saya akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," kata Nafa Urbach.

"Prioritas utama saya adalah untuk para guru," imbuhnya.

NAFA URBACH NANGIS - Nafa Urbach meminta maaf ke publik sambil menahan tangis.
NAFA URBACH NANGIS - Nafa Urbach meminta maaf ke publik sambil menahan tangis. (Instagram Nafa Urbach)

Eko Patrio dan Uya Kuya Minta Maaf

Dua wakil rakyat Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya kini menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah kontroversinya picu aksi demo.

Mereka pun berjanji akan lebih bijak dalam berbicara serta menganggap bahwa tak ada niatan untuk menyakiti hati rakyat.

Eko Patrio serta Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram pribadi mereka pada pada Sabtu (30/8/2025) malam

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko dalam video tersebut.

Dia lantas menyebut bahwa menyadari sepenuhnya situasi anarkis aksi unjuk rasa ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, termasuk korban luka maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.

Untuk itu, Eko meminta maaf atas sikapnya. Tetapi, dia memastikan bahwa tidak berniat memperkeruh keadaan.

Baca juga: Transformasi Hidup Ahmad Sahroni, dari Tukang Semir Sepatu Jadi Crazy Rich Priok, Rumahnya 7 Lantai

"Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat," ucapnya.

Dalam video tersebut, politikus PAN ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.

"Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa," kata Eko.

Sementara Uya Kuya yang merupakan politikus PAN juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji akan memperbaiki diri.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," kata Uya di akun Instagramnya, @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).

Dua wakil rakyat Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya kini menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah kontroversinya picu aksi demo.

Mereka pun berjanji akan lebih bijak dalam berbicara serta menganggap bahwa tak ada niatan untuk menyakiti hati rakyat.

Eko Patrio serta Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram pribadi mereka pada pada Sabtu (30/8/2025) malam

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko dalam video tersebut.

Dia lantas menyebut bahwa menyadari sepenuhnya situasi anarkis aksi unjuk rasa ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta, termasuk korban luka maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.

Untuk itu, Eko meminta maaf atas sikapnya. Tetapi, dia memastikan bahwa tidak berniat memperkeruh keadaan

"Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan.

Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat," ucapnya.

Dalam video tersebut, politikus PAN ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.

"Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa," kata Eko.

Sementara Uya Kuya yang merupakan politikus PAN juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji akan memperbaiki diri.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," kata Uya di akun Instagramnya, @king_uyakuya, Sabtu (30/8/2025).

Uya Kuya mengaku memahami kondisi memanasnya situasi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, bahkan ada korban jiwa dan terluka imbas kericuhan yang terjadi. 

"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya akan lebih hati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dari apa yang sudah saya lakukan selama ini," katanya.

Uya Kuya mengaku memahami kondisi memanasnya situasi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, bahkan ada korban jiwa dan terluka imbas kericuhan yang terjadi. 

"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya akan lebih hati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dari apa yang sudah saya lakukan selama ini," katanya.

Kesaksian Tetangga

Kediaman anggota DPR RI dari Fraksi NasDem sekaligus selebriti Nafa Indria Urbach di Kebayoran Essence, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025) dini hari.

Syarif warga sekitar mengungkapakan isi rumah Nafa Urbach sudah dalam keadaan porak-poranda.

"Pas saya lihat ke dalam tadi, sudah berantakan semua. Pakaian masih ada, tapi barang-barang lain udah kosong,” ujar Syarif kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangsel, Minggu (31/8/2025).

Ia mengungkapkan rumah berlantai tiga tersebut kini tampak sunyi dan rusak. Tiga kamar di dalamnya dilaporkan telah dibobol.

Saat kejadian, Syarif menyebut tak ada Nafa Urbach saat penjarahan terjadi, hanya seorang petugas keamanan yang akhirnya terpaksa mundur karena alasan keselamatan.

“Gak ada orang di dalam. Security pun akhirnya lepas, karena situasinya gak aman,” tambah Syarif.

Barang-barang elektronik seperti televisi dilaporkan hilang, lanjut Syarif, sementara peralatan rumah tangga yang lebih besar seperti kulkas masih tertinggal karena sulit untuk dibawa.

“Kulkas masih kelihatan besar, mungkin karena berat jadi gak kebawa. Tapi yang lain, kayak TV, udah hilang semua,” ujar lelaki berbaju hitam itu.

Setelah didobrak, Syarif mengatakan penjarah langsung mengangkut barang-barang dari dalam rumah Nafa.Kini, suasana rumah Nafa Urbach dijaga ketat oleh petugas keamana, Meski aparat telah berjaga untuk mencegah penjarahan lanjutan

Saran dan Pesan Redaksi: Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dalam berdemokrasi dan menyuarakan aspirasi yang dilindungi Undang-Undang. Namun untuk kepentingan bersama, demonstrasi sebaiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunTangerang/ Tribun Tangerang)

Tags:
Nafa UrbachrumahpenjarahanTangerang Selatan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved