TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bertemu untuk bahas soal Jiwasraya, Erick Thohir sebut Sandiaga Uno tak mungkin jadi Dirut BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
Pertemuan keduanya terjadi pada hari Kamis, 6 Januari 2020 pagi.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang isu-isu terkini di BUMN.
Salah satunya adalah permasalahan Jiwasraya.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
Arya menambahkan, keduanya juga membahas soal restrukturisasi Krakatau Steel.
Holdingisasi, health security, food security dan energi security pun juga tak luput dibahas oleh keduanya.
“Kemudian baru isu-isu Jiwasrya, (lalu) langkah Pak Erick melakukan restrukturisasi Krakatau Steel yang cukup bagus langkah-langkahnya juga jadi perhatian mereka berdua,” ujar Arya di kantornya, Jakarta, Kamis.
Arya menjelaskan, sudah wajar jika Erick Thohir dan Sandiaga Uno saling bantu satu sama lain.
Mengingat keduanya merupakan teman dari dulu.
• Sindir Ada Dalang di Balik Kasus Jiwasraya, Erick Thohir Disemprot Ketua DPP Demokrat: Logika Sesat
• Anggap Erick Thohir Sudutkan SBY Soal Kasus Jiwasraya, Rachland Nashidik: Mungkin Tak Baca Berita
• POPULER Soal Desakan Pembuatan Pansus Jiwasraya, Erick Thohir: Jangan-jangan yang Takut Dibongkar
Terlebih keduanya juga sama-sama pelaku bisnis.
“Mereka kan teman dari dulu, wajar ada waktu-waktu saling support apalagi Pak Erick sebagai Menteri BUMN, banyak menangani bisnis, mereka berangkat dari pelaku bisnis," kata Arya.
Arya menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Sandiaga memberi beberapa masukan ke Erick soal bisnis BUMN.
Namun, Arya enggan menjelaskan secara rinci masukan apa saja yang diberikan Sandiaga.
“Sandi adalah salah seorang tokoh publik, dan kita yakini memiliki kecintaan (kepada) bangsa Indonesia dan berpengalaman juga di bisnis."