Kematian Akseyna Kembali Diusut, 5 Tahun Jalan di Tempat, Kejanggalan Surat Wasiat hingga Luka Lebam

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akseyna Ahad Dori

Lebam di kepala, bibir, dan telinga Akseyna dicurigai sebagai indikasi bahwa ia sempat dianiaya.

Kejanggalan lain ada di surat wasiat yang menurut pakar tulisan menunjukkan perbedaan dengan milik korban.

Polisi kemudian mengarahkan penyelidikan untuk mencari tersangka.

"Suasana kebatinan para penyidik waktu menemukan mayat itu berbeda, baru penyelidikan pembunuhan kan belakangan," kata Teguh.

Kasus kembali dibuka, apakah ada titik terang?

Di setiap pejabat yang menjabat sebagai Kapolresta Depok, yang sekarang menjadi Kapolres Depok, pengungkapan kasus Akseyna selalu menjadi sebuah janji. Namun, nyatanya hingga saat ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terbongkar.

Baru-baru ini, Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi Akseyna ditemukan tewas.

"TKP pun juga sudah diolah kembali oleh Kapolres (Metro Depok) yang hari ini, yaitu Kombes Azis Andriansyah," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Selain itu, Asep mengatakan bahwa aparat sudah meminta keterangan dari sebanyak 28 orang saksi.

Namun, ia tak merinci saksi yang diperiksa dari unsur mana saja.

"Sampai sejauh ini pemeriksaan sudah 28 orang yang diperiksa sebagai saksi," tutur Asep.

Tahun ini diharapkan jadi tahun di mana keluarga Akseyna mendapatkan titik cerah, mendapatkan fakta apa yang sebenarnya terjadi kepada anak semata wayangnya itu.

Sudah cukup lelah orangtua Akseyna bertanya-tanya. Bukan hanya fakta yang terungkap, orangtua Akseyna juga ingin proses hukum berjalan. 

Siapa-siapa saja yang bertanggung jawab harus diproses dengan adil di muka hukum. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Teka-teki Kasus Akseyna, Gelap Selama Lima Tahun