"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan.
Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini.
• Deretan Fakta Ketua RT Diringkus Petugas, Ancam Bakar Wisma Atlet Hingga Tolak ODP & PDP Corona
• Perawat Positif Corona Curhat ke Ganjar Pranowo, Anak Tanya Kapan Pulang, Tertular Saat Rawat PDP
Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai," tulis pasien tersebut di akun Facebook.
Tidak hanya menulis postingan, keluhan serupa juga disampaikan melalui siaran langsung atau live di akun Facebooknya.
Dalam siaran langsung itu, ia mengeluhkan sejumlah layanan dan fasilitas rumah sakit.
Mulai dari ruangan isolasi yang digunakan pengap hingga makanan yang diberikan tidak layak dikonsumsi.
"Ini ruangan rumah sakit yang tidak layak dipakai. Minta minum saja, 2 jam kemudian baru datang. Sesak..." ujar pasien dengan napas yang tersengal-sengal.
"Ini bagaimana mau makan, nasinya keras.
Orang yang sehat saja tidak bisa makan ini, apalagi yang sakit seperti saya," kata pasien yang hamil tersebut sambil menunjukkan makanan.
Rumah sakit membantah
Menanggapi keluhan yang disampaikan pasien melalui Facebook itu, pihak RSUD Kota Padang Sidempuan Tetty Rumondang membantahnya.
Terkait ruangan isolasi yang dianggap pasien tidak layak, ia menganggap justru sebaliknya.
"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar.
Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruangan VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," kata Tetty.
Adapun terkait makanan yang dianggap nasinya keras, ia menyebut juga tidak benar.
• Fakta Warga di Gowa Tolak Pemakaman PDP Corona, Ambulans Diusir, Jenazah Dibawa Lagi ke RS
• Heboh Satu PDP Corona Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit, Kepergok Sembunyi & Telungkup di Depan Ruko