TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga di Kota Ambon, Maluku melakukan demo lantaran menolak pelaksanaan rapid test.
Mereka menolak rapid test karena merasa sehat.
Tak hanya demo, warga juga memblokade jalan masuk menuju kampung.
Aksi tersebut terjadi di kawasan Pohon Mangga, Air Salabor, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
Sebelumnya tim medis hendak melakukan rapid test kepada warga di kawasan tersebut yang diduga terpapar virus corona.
Kendati demikian, warga dengan tegas menolaknya.
• Hasil Rapid Test Pria NTT Malah Reaktif Hamil, Keluarga Geram Petugas Tak Ungkap Penyebab Kesalahan
• Hasil Rapid Testnya Reaktif Hamil, Keluarga Pria di NTT Datangi Tempat Karantina Sambil Marah-marah
Mereka pun memblokade jalan menuju kampungnya, Sabtu (20/6/2020).
Diwartakan Kompas.com, sejumlah warga beramai-ramai menutup jalan masuk menggunakan tumpukan kayu, bangku serta seng.
Mereka turut menuliskan penolakan dalam sejumlah kertas pamflet.
Tim medis sudah berusaha melakukan negoisasi dengan warga setempat.
Kendati demikian tidak membuahkan hasil.
Warga tetap bersikukuh tidak ingin menjalani rapid test.
Penolakan tersebut lantaran mereka merasa dirinya sehat.
Sehingga tidak perlu ada tes untuk memastikan kondisinya.
“Tidak perlu ada rapid test di sini, kita semua di sini sehat.