Kronologi Pengambilan Paksa Jenazah PDP di Makassar Berakhir Ricuh, 2 Orang Sempat Diamankan Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kantong jenazah

Syaiful menjelaskan, keluarga mendampingi saat petugas membawa jenazah.

Namun, memang warga setempat yang tidak terima jenazah itu dimakamkan dengan protokol Covid-19 di wilayah itu.

Jenazah pasien akhirnya dimakamkan sendiri oleh warga tanpa protokol Covid-19.

Syaiful menambahkan, banyak warga yang tidak mau dan tidak percaya bahwa keluarganya sakit kemudian dinyatakan positif Covid-19.

"Warga tidak percaya karena terpengaruh media sosial.

Padahal tenaga medis bekerja berdasarkan keilmuan, bukan rekayasa," kata Syaiful. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengambilan Paksa Jenazah PDP di Makassar Berakhir Ricuh, 2 Orang Sempat Diamankan" dan "300 Warga Bersajam Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Ancam Bakar Ambulans"

Baca juga di Tribunnews Pengambilan Paksa Jenazah PDP di Makassar Berakhir Ricuh, 2 Orang Diamankan, Ini Kata Polisi