Viral Sopir Taksi Bekerja Sambil Gunakan Selang Oksigen, Sampai Harus Cuci Darah Sambil Menyetir

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumeth Singpun sopir taksi di Thailand tetap menyetir walau sambil cuci darah. Ia memakai selang oksigen saat bekerja karena paru-paru basah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya foto seorang sopir taksi yang bekerja sambil memakai selang oksigen.

Kisah sedih sang sopir diungkap seorang netizen bernama Nongying Chuaibamrung pada 26 Agustus di Facebook.

Unggahan perempuan tersebut telah mendapat lebih dari 47.000 likes, 9.400-an komentar, dan dibagikan 77.000 kali.

Nongying memulai ceritanya saat ia naik taksi.

Kala itu, ia sedang menelepon tapi tahu kalau mobilnya berjalan lambat.

Nongying merasa ada yang aneh lalu bicara pada sang pengemudi.

VIRAL Senyuman Gadis Cantik Setelah Tusuk Ibunya 79 Kali, Isabella Guzman Akhirnya Tak Dipenjara

Video Viral Detik-detik Warga Angkat Mobil yang Menghalangi Jalannya Truk Pemadam Kebakaran

Viral Juara Olimpiade Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Gagal SNMPTN, SBMPTN & Ayah Meninggal Bersamaan

Sumeth Singpun sopir taksi di Thailand bekerja sambil memakai selang oksigen, karena sakit komplikasi di antaranya gagal ginjal, diabetes, paru-paru basah, dan kaki bengkak. (FACEBOOK NONGYING CHUAIBAMRUNG)

Ternyata sang sopir itu bernama Sumeth Singpun.

Sang sopir lalu meminta Nongying memeriksa apakah ada gelembung di tabung oksigen yang dipasang di belakang kursi.

Nongying pun terkejut. Dia memeriksanya dan bertanya ke pengemudi itu, kenapa memakai selang oksigen.

Sopir tersebut berkata, "Saya punya banyak penyakit. Mata saya rabun dan ginjal saya juga tidak berfungsi dengan baik."

"Saya harus cuci darah bahkan sambil menyetir, karena paru-paru basah, saya perlu bawa tabung oksigen."

Sumeth merujuk pada metode cuci darah mandiri atau CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis).

VIRAL Transformasi Sejoli yang Sukses Program Diet Bersama, Dulu Beratnya Hampir 100 Kilogram

Saat Nongying bertanya lebih lanjut, Sumeth mengaku sekarang tinggal sendirian di kamar kontrakan.
 
Pemerintah Thailand hanya memberi bantuan 800 baht (Rp 377.000) kepadanya setiap bulan dan dia masih harus membayar sewa serta mengeluarkan biaya untuk keperluan sehari-hari.

Untuk menambah pemasukan ia akhirnya bekerja jadi sopir taksi.

Setelah mendengar kisahnya Nongying merasa iba. Ia memberi uang tambahan di luar ongkos dan mengunggah kisahnya di media sosial atas persetujuan Sumeth.

Tabung oksigen di belakang kursi Sumeth Singpun, sopir taksi Thailand yang harus kerja memakai selang oksigen karena sakit komplikasi. (FACEBOOK NONGYING CHUAIBAMRUNG)

Cerita yang diunggahnya itu langsung viral, tak hanya disebarkan netizen tapi juga mendapat perhatian media lokal.

Media Thailand TNA mewartakan, Sumeth berkata dia tidak akan menyetir kalau merasa tidak enak badan atau tidak siap.

Halaman
12