Pusat gempa ini berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan, tiga orang tewas dalam peristiwa gempa tersebut.
Sedangkan, 24 warga mengalami luka-luka.
Kerusakan berat terjadi di sejumlah bangunan, hingga ribuan jiwa terpaksa mengungsi.
"Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," tutur Raditya dalma rilis yang diterima oleh Kompas.com.
Kantor gubernur ambruk
Kondisi pascagempa pun direkam dan tersebar dalam berbagai video.
Salah satunya video menggambarkan kondisi kantor Gubernur Sulawesi Barat yang terletak di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Disebutkan bahwa kantor Gubernur Sulbar rusak parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur.
Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar pada Jumat (15/1/2021) dini hari, melansir Tribun Timur.
Gempa juga mengakibatkan padamnya jaringan listrik di daerah Mamuju.
Dampak lainnya, bangunan RS Mitra Manakarra, Mamuju juga ambruk akibat gempa.
Dilaporkan ada enam orang pasien dan keluarga terjebak dalam reruntuhan rumah sakit.
Bangunan yang untuh menindih tubuh salah seorang pasien.