Hary yang saat itu berusia remaja memutuskan untuk merantau ke Jakarta.
Padahal ia tak memiliki ijazah untuk modal melamar pekerjaan.
"Saya sekolah SMP tak lulus. Saya sampai pindah-pindah sekolah karena dikeluarkan.
Akhirnya saya dapat ijazah di MTS setelah ikut paket C,' ujarnya.
Ketika merantau, Hardy menumpang truk dan memimpikan kelak bisa sukses.
Ia berangkat dengan tiga temannya, membawa uang Rp 60.000.
Sampai di Jakarta, Hardy awalnya bingung harus ke mana.
Uang yang ia bawa yang awalnya bisa buat makan akhirnya habis.
Ia pun menjadi gelandangan seminggu.
Tak punya tujuan, Hardy kemudian menjadi pemulung cari barang rongsokan untuk mendapatkan uang.
Kala itu ia berpikir yang penting bisa buat makan.
Setelah menjadi pemulung, Hardy kemudian ikut orang lain bekerja di proyek bangunan rumah.
Ia melakoni pekerjaan itu hampir setahun.
Belajar dari Pekerjaan
Setelah jadi kuli, Hardy mendapat tawaran bekerja di tempat pemasangan jok mobil di tahun 2007.