'Ada Provokator!' Nasib Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba Malah Dikepung & Diserang Massa, Mobil Remuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengepungan warga terhadap polisi yang menangkap bandar narkoba di Lampung Tengah, Jumat (10/2/2023) malam.

Mereka juga diduga terlibat merusak mobil milik polisi. 

Kronologi

Hadi menjelaskan, pengeroyokan bermula ketika personel Satresnarkoba Polrestabes Medan berupaya menangkap bandar narkoba pada 18 Juli di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Kemudian petugas menuju ke lokasi dan melakukan penyamaran transaksi dengan tersangka Hayatuddin. Setelah barang didapat, Hayatuddin langsung ditangkap.

Selanjutnya polisi melakukan pengembangan terhadap target lain bernama Balula di Jalan Perjuangan Sidorame Timur.

Polisi menemukan barang bukti diduga sabu-sabu 2 paket, 5 butir ekstasi, dan ratusan plastik bening.

Di sinilah polisi mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar. Polisi yang berada di lokasi dilempari warga.

Tak cuma itu, polisi juga dipukuli massa menggunakan balok agar Balula dilepaskan.

"Dengan cara melempar dengan batu dan melakukan pemukulan dengan balok kayu," ujarnya.

Melihat situasi tidak kondusif, petugas keluar dari lokasi dan menunggu bantuan pasukan dari Satresnarkoba, Satsabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.

Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi, rupanya mobil operasional anggota yaitu minibus warna hitam BK 1138 QQ sudah dirusak dan digulingkan warga.

Dari tersangka Hayatuddin polisi mengamankan dua klip sabu-sabu seberat 2,6 gram dan satu ponsel.

Sementara dari tersangka Balula, selain narkoba, polisi mengamankan batu bata dan balok kayu yang digunakan menghantam personel Satresnarkoba Polrestabes Medan.

(Kompas/  Tri Purna Jaya)(TribunMedan)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Mobil Polisi Digulingkan Massa Saat Tangkap Bandar Narkoba, Diduga Ada Provokator" dan Tribun-Medan.com dengan: judul 5 Polisi Medan Terluka Digebuki Warga Pakai Balok, Mobil Digulingkan, Usai Tangkap Bandar Narkoba