"Faktor pemicu mungkin karena di saat itu di pinggir jalan sedang ada kerja bakti, terus ada rombongan, yang mungkin ada suara motor yang keras"Â ungkap Wikan kepada TribunSolo.com, Kamis (13/7/2023).
"Akhirnya terpancing dan salah paham," imbuhnya.
Karena salah paham, sempat terjadi aksi bentrok dan diwarnai saling lempar batu.
Ditengah bentrokan, ada beberapa anggota perguruan silat yang terjatuh dan akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.
Aksi pengeroyokan tersebut membuat 3 anggota perguruan silat mengalami luka-luka.
Sehari setelah kejadian, dua orang korban melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Sragen.
Setelah itu, Polres Sragen melakukan penyelidikan dan diamankan 9 orang pelaku.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com