TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ditinggal mantan istri karena miskin, seorang pria ini mampu bangkit dari keterpurukan.
Setelah bercerai, pria ini sukses dalam berbisnis, bahkan kini memiliki penghasilan mencapai miliaran rupiah.
Kemudian pria ini juga memutuskan menikah lagi dengan gadis remaja usia 22 tahun.
Baca juga: Pengantin Pria Langsung Nyosor di Pelaminan, Pengantin Wanita Mundur Seolah Jijik, Tamu Bersorak
Pernikahan dengan perbedaan usia 23 tahun ini banyak menyita perhatian dan perbincangan masyarakat.
Di provinsi Hunan, Tiongkok, sebuah pernikahan baru-baru ini menarik perhatian publik yang besar, alasannya karena kedua mempelai memiliki perbedaan usia dan penampilan yang jauh.
Diketahui mempelai wanita baru berusia 22 tahun, sedangkan mempelai pria berusia 45 tahun, belum lagi perbedaan penampilan keduanya.
Dikutip TribunNewsmaker dari Eva.vn, mempelai wanita bernama Nona Tran ini lahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak tunggal, sehingga orang tuanya sangat memanjakannya.
Nona Tran memiliki penampilan yang cantik, sosok langsing, kepribadian ceria, dan dicintai oleh semua orang di sekitarnya.
Bisa dikatakan kondisi Ibu Tran baik dalam segala aspek, dan tentunya banyak laki-laki disekitarnya. Namun, cara berpikir dan pendapat Ms. Tran tentang cinta dan pernikahan berbeda dari kebanyakan teman-temannya.
Setelah melalui beberapa hubungan, Ms. Tran merasa bahwa anak laki-laki seusianya sangat tidak dewasa dan kasar, sehingga membuatnya tidak bahagia.
Sebaliknya, Ibu Tran merasa bersama pria yang sedikit lebih tua akan sangat nyaman karena mereka tenang, dewasa, tertutup, praktis, memanjakan dan juga memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik.
Setelah itu, Ibu Tran bertemu dengan Pak Ly, 45 tahun, melalui perkenalan seorang teman. Tuan Ly adalah bos sukses yang membuka bisnisnya sendiri, dengan pendapatan tahunan hampir 1 juta yuan (lebih dari Rp 2 miliar).
Baca juga: Mobil Tak Dikenal Parkir di Halamannya, Pria Ini Syok saat Mengecek, Penumpang Lagi Asyik Bercinta!
Pak Ly pernah mengalami kegagalan pernikahan, alasannya karena Pak Ly tidak punya uang sebanyak sekarang.
Ia dikritik oleh mantan istrinya karena tidak kompeten, tidak mampu menghidupi istri dan anak-anaknya, serta bertengkar setiap beberapa hari hingga menyebabkan hidup menemui jalan buntu, sehingga pada akhirnya keduanya memilih bercerai.
Sejak saat itu, Pak Ly mulai fokus membangun karirnya, dan setelah bertahun-tahun, ia mampu membeli rumah dan mobil, menjadi dambaan banyak orang.