Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Buleleng, Made Jayadi Asmara mengatakan, terkait siapa yang direkomendasi maju pada Pilkada Buleleng, Partai Nasdem punya mekanisme internal sendiri.
Mulai dari pendaftaran, tes wawancara, psikotes, dan terakhir adalah hasil survei.
"Nanti survei yang menentukan," jelasnya
Adapun Nasdem Buleleng pada Pemilu 2024 hanya mendapat 6 kursi di DPRD Buleleng dari total 45 kursi.
Dengan kondisi itu, Partai Nasdem Buleleng tidak bisa mengusung sendiri bakal calon pemimpin di daerah itu.
Untuk itu, pihaknya pun akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi.
"Dengan mendaftarnya Pak Sugawa Korry, bisa saja nanti koalisi dengan Partai Golkar dan juga partai-partai lain," katanya.
(TribunNewsmaker.com/Tribun-Bali.com)