Misalnya seperti saat jamnaah wanita berada persis di samping pria lalu bersenggolan, tentunya dapat membatalkan salat.
Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang bercampurnya shaf saat salat berjamaah.
Baca juga: Shalat Belum Selesai Tapi Sudah Adzan, Apa Ibadahnya Sah? Begini Jawaban dari Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa yang dimaksud Rasulullah SAW bagaimana menempatkan shat laki-laki dan perempuan tidak bercampur.
"Diambil jarak agar tidak saling menempel antara laki-laki dan perempuan.
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa jarak shaf laki-laki dan perempuan harus diberikan pemisah semacam hijab.
Lalu apa fungsi hijab itu, yaitu supaya tidak terjadi percampuran tidak hanya secara fisik melainkan juga percampuran secara non fisik.
Yang mungkin saja ketika terlalu dekat perempuan bisa melihat gerakan laki-laki atau mendengar suara.
Sehingga dengan itu berpengaruh kehusyukan shalat." ujar ustaz Adi Hidayat.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Baca tanpa iklan