Menurut Bagong Suyanto, peningkatan kepekaan sosial adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Kepekaan sosial melibatkan kemampuan masyarakat untuk mendeteksi dini tanda-tanda stres dan perilaku menyimpang, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan.
- Pengembangan Mekanisme Deteksi Dini
Masyarakat perlu mengembangkan mekanisme deteksi dini untuk mengenali gejala-gejala yang menunjukkan seseorang atau keluarga sedang dalam tekanan berat.
Ini bisa berupa pelatihan bagi tokoh masyarakat, guru, dan petugas kesehatan untuk mengidentifikasi tanda-tanda stres dan perilaku menyimpang.
- Peningkatan Akses ke Layanan Dukungan
Struktur sosial harus diperkuat dengan meningkatkan akses ke layanan dukungan psikologis, sosial, dan ekonomi.
Layanan ini harus tersedia dan mudah diakses oleh mereka yang membutuhkan, termasuk program bantuan finansial, konseling, dan intervensi krisis.
- Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan
Pendidikan dan kampanye kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan sosial dan bagaimana memberikan bantuan kepada mereka yang berada dalam krisis adalah langkah penting.
Ini termasuk menghilangkan stigma terkait dengan mencari bantuan psikologis dan sosial.
Kesimpulan:
Fenomena bunuh diri dan pembunuhan dalam satu keluarga merupakan perilaku menyimpang yang dapat dijelaskan melalui perspektif struktural.
Tekanan ekonomi, kekerasan dalam keluarga, dan keterbatasan dukungan sosial adalah faktor-faktor struktural yang berkontribusi terhadap terjadinya perilaku ini.
Untuk mencegah kejadian serupa, masyarakat perlu meningkatkan kepekaan sosial, mengembangkan mekanisme deteksi dini, dan memperkuat dukungan struktural yang tersedia.
Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung dan mengurangi risiko perilaku menyimpang.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!
Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!
Sumber: Kemendikbud
(TribunNewsmaker/Dika Pradana)