TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Achmad Afzan Arslan dan Balgis Diab.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan dan Balgis Diab langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Achmad Afzan Arslan dan Balgis Diab telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Achmad Afzan Arslan punya 9 program prioritas yang akan direalisasikan.
Achmad Afzan Arslan dan Balgis Diab juga berkomitmen membuat pemerintahan yang responsif dan berdampak langsung bagi masyarakat melalui program 100 hari kerja.
Menurut Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan tersebut, sembilan program prioritas dalam 100 hari kerja tersebut meliputi infrastruktur jalan, kali bersih, pengurangan kawasan kumuh, serta peningkatan kenyamanan perkotaan dan pengelolaan sampah.
Selain itu, operasionalisasi Pasar Banjarsari, kesehatan dan posyandu, serta peningkatan silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kemudian, penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan peningkatan daya tarik wisata.
"Kami ingin program 100 hari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami tidak mau membuat program yang sulit untuk dipenuhi atau dijalankan."
"Program-program ini, sudah kami pertimbangkan baik waktu dan kemampuan anggaran agar program bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Hal ini merupakan komitmennya bersama Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis untuk membangun Kota Pekalongan berdasarkan visinya yang diusung.
Pihaknya membeberkan, untuk program infrastruktur jalan akan dilaksanakan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.
"Kemudian, akan mengupayakan respon cepat terhadap pengaduan kerusakan jalan kota. Untuk program Kali Bersih, pihaknya akan melaksanakan penanganan enceng gondok di Kali Bremi," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pengurangan kawasan kumuh, akan dilaksanakan pengurangan genangan di Kampung Baru dan kawasan di belakang Universitas Pekalongan.
Selain itu, perbaikan 63 unit jamban keluarga di Kampung Bugisan, perbaikan dan peningkatan jalan lingkungan, serta perbaikan dan peningkatan prasarana dan sarana umum perumahan.
"Untuk operasionalisasi Pasar Banjarsari, akan ditandai dengan pemindahan pedagang dari pasar darurat Sorogenen dan Jalan Patiunus," imbuhnya.
Baca juga: Rekam Jejak Achmad Afzan Arslan Walkot Pekalongan yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Pengurus Futsal