Sosok

Sosok & Profil Umar Patek, Mantan Napi Terorisme, Dulu Merakit Bom Kini Meramu Kopi: Saya Tobat

Editor: Febriana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KABAR UMAR PATEK - (kiri) Momen Umar Patek mengenalkan bisnis kopinya pada Selasa (3/5/2025). (kanan) Momen Umar Patek ketika menjalani reka ulang pada Rabu (2/11/2011). Umar Patek mantan napi terorisme telah tobat dan kini jalani bisnis kopi.

Pertemuan itu berlanjut dengan menghadirkan seorang peracik kopi bernama Yus di Bondowoso. Umar sempat berlatih menyangrai kopi beans dari kota tape tersebut.

Umar pun membuat racikan kopi robusta dan arabika, dan diakui luar biasa.

"Bahkan di Banyuwangi hasil racikan Umar Patek begitu di launching, dan orang pecinta kopi merasakan racikan dan mereka memborong habis kopinya,” ungkapnya.

Baca juga: Sosok & Profil Aep Syaepuloh Bupati Karawang 2025, Sempat Jadi Direktur PT, Kini Dijuluki Crazy Rich

Dari sanalah usaha yang dirintis Umar Patek dimulai. Ia bertugas meramu kopi, dan saat itu dibantu oleh Yus terkait pemberian alat-alat mesin kopi serta pelatihan meraciknya. Sementara management dipegang drg David.

"Akhirnya dimulai lah, begitu soft lauching banyak yang menghubungi saya dan siapkan 2000 pax satu bulan habis," ungkapnya.

David tak menampik banyak pertanyaan terkait kedekatannya dengan Umar Patek, apalagi soal berbisnis. 

Namun ia meyakini, kerja sama maupun pertemanan dengan sang mantan napi teroris berdasarkan cinta kasih.

"Saya punya feel yang bagus bahwa dia bisa jadi orang baik. Setiap orang tanya, saya jawab dia lebih dulu mencintai saya. Dia tahu saya non muslim tapi dia mau dekat saya, bukan karena uang. Karena dia merasa banyak bercanda, banyak tawa saat sama saya, dan itu membuat saya ikut bahagia. Saya tidak cari keberhasilan dengan Umar Patek, tapi saya punya niat baik kepada sesama," tuturnya.

Ia menekankan bahwa, Umar Patek sudah minta maaf kepada masyarakat dan penyintas. Oleh karenanya, ia berharap masyarakat memberi maaf kepada Umar supaya dapat melanjutkan hidupnya dengan baik.

Selain itu, saat Umar nantinya sukses, drg David berkeingininan mengajak para penyintas atau keluarga untuk bekerja sama dalam bisnis milik mantan terpidana kasus Bom Bali I tersebut.

"Berilah maaf kepada Umar Patek supaya dia bisa hidup dengan tenang, dan kalau bisnis ini berjalan dengan baik, saya ingin mengajak semua penyintas, yang pernah jadi korban Umar Patek, keluarganya, saya ingin mengajak kerja sama bisnisnya Umar Patek dengan mereka,” tuturnya.

(TribunNewsmaker.com)(Surya.co.id)