Demo Buruh
Akhirnya Terungkap: Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka Demo Anarkis, Terbawa Hasutan Teman
Seorang anak yang awalnya hanya ingin jalan-jalan, kini terseret ke kerusuhan.
Editor: Eri Ariyanto
"Awalnya dia jalan-jalan, niatnya cuma jalan jalan, karena katanya habis ngerayain 17 Agustus tuh, jalan-jalan biasa sama teman-temannya," imbuhnya.
Namun, Putri menyebut saat itu Haris sudah membawa bom molotov di dalam tasnya tanpa diketahui oleh Surya, Irsyad, dan A.
"Salah satu temannya itu ada yang bawa (bom molotov). Jadi yang bawa itu diam-diam, adik saya tuh enggak tahu-menahu, enggak ngerti, tahu-tahu pas itu dia bawa," ungkap Putri.
Ia menduga Surya, Irsyad, dan A hanya termakan hasutan Haris. Terlebih, Surya disebut sosok yang mudah terpengaruh.
"Adik saya kan gampang terpengaruh banget gitu ya. Sudah gitu termasuk anak yang membela temennya, lebih solidaritas sama temennya gitu," ujar dia.
Sudah Diwanti-wanti Keluarga
Tetangga Haris, Eka Sapta Wardani menyebut sudah mengingatkan tersangka untuk tidak pergi meninggalkan rumah saat aksi demo berlangsung di Jakarta.
Namun, Haris tak mengindahkan peringatan itu dan pergi untuk membakar halte Transjakarta.
"Saya dengar dari omnya, (Haris, red) sudah diwanti-wanti jangan ke mana-mana, katanya begitu," ucap Eka Sapta Wardani.
Ia lalu melanjutkan, "Eh nggak lama dia jalan berdua tuh sama Surya."
Eka mengungkapkan, ketika Haris membawa bom molotov yang sebelumnya sudah lebih dulu disiapkan.
"Cuma kaget saja pas dia ikut, lah kok dia tiba-tiba ikut. Sudah gitu bawa-bawa gituan lagi, bom molotov," kata Eka lagi.
Haris dikenal aktif sebagai anggota karang taruna yang kantor sekretariatnya bersebelahan dengan Kantor Lurah Mampang Prapatan.
"Iya (Haris, red) anggota karang taruna. Kemarin acara-acara yang tujuh belasan dia ikut juga," kata Ata, tetangga Haris.
Ata mengaku kaget ketika mengetahui Haris terlibat dalam aksi anarkis dan ikut serta membakar halte Transjakarta.
Detik-Detik Penangkapan Laras Faizati Kasus Penghasutan Bakar Mabes Polri, Ibunya Hancur Hati |
![]() |
---|
Disanksi Demosi, Bripka Rohmat Sopir Rantis Pelindas Affan Curhat Anak, Ada yang Keterbatasan Mental |
![]() |
---|
Nasib Bripka Rohmat Sopir Rantis yang Tewaskan Ojol Affan, Disanksi Lebih Ringan dari Kompol Cosmas? |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kompol Cosmas: Saya Menjalankan Perintah Secara Totalitas saat Affan Tewas |
![]() |
---|
Sosok Ojol Misterius yang Ditemui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sempat Dikira Buzzer |
![]() |
---|