Kecelakaan Maut Probolinggo
Sopir Sudah Punya Firasat Buruk, Korban Tewas Sempat Video Call Sebelum Kecelakaan: Kerasa Tak Enak
Sebelum bus kecelakaan di Probolinggo, sopir sudah punya firasat buruk, korban tewas sempat video call terakhir dengan keluarga.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragedi memilukan menyelimuti sebuah keluarga asal Jember, Jawa Timur, setelah insiden kecelakaan maut yang terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo merenggut nyawa salah satu anggota keluarga tercinta.
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Aizah Fahrani, yang ternyata sempat melakukan panggilan video dengan sang kakek, Abdul Wahab, hanya beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi.
Momen kebersamaan singkat itu kini menjadi kenangan terakhir bagi Abdul Wahab.
Dengan nada getir, ia mengenang perbincangan hangatnya dengan sang cucu pada Minggu pagi, tepat saat Aizah dan rombongan berangkat menikmati udara segar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
“Saya teringat cucu saya, wong tadi pagi masih video call,” ungkap Abdul Wahab penuh duka, saat diwawancarai awak media pada Senin (15/9/2025).
Diketahui, Aizah merupakan bagian dari rombongan pegawai dan keluarga besar RS Bina Sehat Jember yang tengah mengikuti acara wisata bersama.
Baca juga: Hendra Tewas dalam Kecelakaan Bus di Probolinggo, Sang Ayah Sempat Mimpikan Ini: Mungkin Pertanda
Namun, perjalanan yang seharusnya membawa kegembiraan berubah menjadi malapetaka ketika bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalan turunan di Jalan Raya Sukapura, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Kecelakaan tragis itu terjadi pada Minggu siang (14/9/2025), sekitar pukul 11.45 WIB.
Diduga bus mengalami kendala teknis pada sistem pengereman saat melaju di jalur curam dan menurun, yang memang dikenal rawan kecelakaan.
Kepiluan Abdul Wahab semakin bertambah saat mendengar kabar bahwa yang tewas bukan cuma cucunya saja.
Anak dan menantu Wahab, yakni Hendra Pratama dan Wardatus juga meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Sedih dan kalut, Wahab lantas mengenang percakapan terakhirnya dengan sang cucu.
Kala itu Aizah bercerita bahwa ia baru saja dari Bromo.
"Cucu saya bilang 'kung saya lagi ada di Bromo', ya cerita-cerita," ungkap Abdul Wahab.
Di momen itu kata Wahab, ia baru tahu anak dan menantunya tengah berlibur ke Bromo.
Sumber: Tribun Bogor
Getir Pria Lansia saat Anak,Menantu & Cucu Tewas di Kecelakaan Bus Probolinggo: Mungkin Itu Pertanda |
![]() |
---|
Hendra Tewas dalam Kecelakaan Bus di Probolinggo, Sang Ayah Sempat Mimpikan Ini: Mungkin Pertanda |
![]() |
---|
4 Fakta di Balik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Probolinggo, Kesaksian Warga Dengar Ledakan |
![]() |
---|
Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Bromo, Pasrah Saat Rem Blong, Tewaskan 8 Orang Penumpang |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Hendra, Korban Tewas Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Jember, Anak & Istri juga Meninggal |
![]() |
---|