Kecelakaan Maut Probolinggo
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Dirut RS Bina Sehat Jember Ngaku Tak Tahu Ada Acara ke Bromo: Sedih
Inilah update kecelakaan bus di Probolinggo, Dirut RS Bina Sehat Jember mengaku tidak tahu ada acara ke Bromo: sedih.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kecelakaan tragis tersebut melibatkan bus Hino milik PO Ind's 88 dengan nomor polisi P 7221 UG yang membawa rombongan sebanyak 52 orang.
Insiden terjadi sekitar pukul 11.45 WIB di Jalan Raya Sukapura, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Tahu Rem Blong, Sopir Sempat Nyuruh Kondektor Pindah Belakang lalu Banting Setir Kanan dan Duarr!
Menurut informasi dari pihak kepolisian, bus mengalami rem blong saat melintasi turunan tajam dan menikung, sehingga sopir kehilangan kendali atas kendaraan besar tersebut.
Akibat rem yang tidak berfungsi, bus sempat menabrak seorang pengendara motor sebelum akhirnya menghantam pagar pembatas besi di sisi jalan.
Kerusakan bus sangat parah, terutama di bagian kanan kendaraan, yang menunjukkan betapa kerasnya benturan yang terjadi.
Dalam kecelakaan itu, delapan orang dinyatakan meninggal dunia di tempat maupun dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Para korban, baik yang selamat maupun yang gugur, sebagian besar adalah karyawan RSBS Jember bersama anggota keluarga mereka.
Tim evakuasi segera mengevakuasi korban dan membawa jenazah ke fasilitas medis untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Setelah proses administrasi dan identifikasi selesai, jenazah korban dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans milik pemerintah daerah setempat.
Suasana duka menyelimuti lingkungan RSBS Jember, di mana rekan-rekan kerja korban menyambut jenazah dengan linangan air mata.
Meski tidak tahu awal keberangkatan, dr Faida menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, baik secara moral maupun administratif.