Breaking News:

Kacab Bank Tewas

Detik-detik Tragis Ilham Pradipta: Dibantai dan Dibuang Hidup-hidup, Saat Nyawa Hampir Lenyap

Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN, tak sempat menolak nasibnya, pukulan demi pukulan menghancurkan tubuhnya.

Editor: Eri Ariyanto
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
KASUS KACAB BANK BUMN - Polda Metro Jaya mengungkap peran 15 tersangka dalam kasus penculikan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), hingga meninggal dunia. (Ramadhan L Q). 

Kemudian di dalam mobil itu juga ada MU dan DSD yang secara bergantian mengendari mobil tersebut.

MU merupakan sopir atau driver yang mengendarai Fortuner yang digunakan membawa korban dari Kemayoran sampai lokasi pembuangan di daerah Bekasi.

"DSD driver juga, yang tadi bergantian dengan MU. Karena terjadi penganiayaan, MU gak kuat karena sedikit oleng, sehingga digantikan oleh DSD. Di klaster ini juga terdapat satu tersangka oknum TNI," jelas Wira.

Danpomdam Jaya/Jayakarta Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengatakan, ada dua tersangka dari anggota TNI yakni Serka N dan Kopda F.

Untuk tersangka Serka N, kata dia, ada di dalam klaster penganiayaan atau eksekutor.

Ia menuturkan, Serka N ikut menganiaya korban Ilham Pradipta karena terus memberontak.

"Saat itu serka N ikut memegangi korban, memegangi dada korban agar tidak berontak," kata dia.

Mereka kemudian menunggu informasi dari DH, otak pembunuhan namun tak kunjung mendapatkan kabar.

"Karena tim tidak datang dan korban terus melawan, diduga dalam kondisi lemas, serka N dengan mengendarai mobil berhenti di persawahan menurunkan korban dengan memegang kepala, JP mengangkat kaki," tuturnya.

TAMPANG BENGIS PEMBUNUHAN KACAB BANK: Ilustrasi kolase lengkap, inilah sosok pengintai, penculik, hingga otak pembunuhan kepala cabang bank BUMN Ilham Pradipta. Sosok F kasih perintah jarak jauh.
TAMPANG BENGIS PEMBUNUHAN KACAB BANK: Ilustrasi kolase lengkap, inilah sosok pengintai, penculik, hingga otak pembunuhan kepala cabang bank BUMN Ilham Pradipta. Sosok F kasih perintah jarak jauh. (Kompas.com | Instagram Hampradipta)

Korban, kata dia, dibuang sekitar dua meter dari mobil yang dikendarai.

"Setelah korban diletakan, Serka N, JP dan D pergi meninggalkan lokasi tersebut," jelasnya.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya adalah AKBP Abdul Rahim mengatakan, korban sudah dianiaya oleh tersangka mulai dari mobil Avanza.

Ada lima tersangka dalam klaster penculikan, yakni E, REH, JRS, AT, dan EPW.

Di dalam mobil tersebut, korban sudah dianiaya para pelaku karena terus memberontak.

"Di avanza terjadi pemukulan oleh tim penculik, saat dilakban dan diikat korban melakukan perlawanan sehinggan tim penculik ini melakukan pemukulan, sehingga sampai dia lemas dan bisa diikat tangan dan dilakban," jelas Abdul Rahim.

Halaman
123
Tags:
Ilham Pradiptakepala cabangbank
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved