Kabupaten Sukoharjo
Pelebaran Jalan Perlintasan Kereta Api Mayang Gatak Sukoharjo, Dikerjakan dari Pergeseran Sungai
Proyek pelebaran jalan tersebut terus dikebut oleh pihak pelaksana dengan harapan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, SUKOHARJO - Proyek pelebaran jalan di perlintasan kereta api Mayang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, mulai dikerjakan.
Pengerjaan ini diawali dengan pergeseran aliran sungai yang berada di sekitar lokasi proyek.
Proyek pelebaran jalan tersebut terus dikebut oleh pihak pelaksana dengan harapan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja.
Jalur perlintasan ini diketahui menjadi titik kemacetan utama, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.
Karena arus kendaraan yang padat dan waktu tunggu cukup lama saat kereta melintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, mengatakan progres pengerjaan proyek saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian pergeseran sungai, yang ditargetkan rampung dalam pekan ini.
“Pergeseran sungai pada pelaksanaan proyek pelebaran jalan perlintasan kereta api Mayang ditarget selesai minggu ini. Aliran sungai lama sudah dilakukan pengurugan menggunakan tanah dan batu, kemudian dilakukan pemadatan dengan alat berat,” jelasnya, Kamis (16/15/2025).
Bowo menambahkan, sungai baru sudah dialirkan di sisi utara, berdampingan dengan jalur sungai lama.
Pergeseran dilakukan karena posisi sungai lama akan digunakan untuk pelebaran badan jalan.
“Pembangunan aliran sungai baru sudah siap digunakan. Sungai lama sudah diurug dan dipadatkan. Pekerjaan pelebaran jalan terus kami kebut dengan target selesai sesuai kontrak kerja. Mudah-mudahan sebelum batas waktu sudah bisa rampung,” ujarnya.
DPUPR Sukoharjo juga terus melakukan pengawasan intensif dan koordinasi langsung dengan pihak pelaksana proyek agar proses pembangunan berjalan sesuai rencana.
Bowo mengimbau masyarakat agar tidak melintas di atas area bekas aliran sungai lama selama pengerjaan berlangsung, meskipun kondisinya kini sudah diurug dan tampak padat.
Baca juga: Bakal Ada Pabrik Pengolah Sampah di Desa Mulur, Angin Segar DLH Sukoharjo Kurangi Sampah Plastik
“Untuk sementara masyarakat diminta tidak melintas dulu di atas aliran sungai lama, karena masih dalam tahap penyempurnaan. Ini demi keselamatan bersama,” lanjutnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, arus lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api Mayang masih padat pada jam-jam tertentu, terutama pagi dan sore hari.
Kondisi ini sering menyebabkan kemacetan panjang dan menjadi keluhan warga sekitar.
Sumber: Tribun Solo
| Bupati Etik Buka Government Auto Show 2025 di The Park Mall, Dorong Inovasi dan Peningkatan PAD |
|
|---|
| Program Umrah Gratis Takmir Masjid di Sukoharjo Segera Terealisasi, Bupati Etik Tekankan Transparan |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Buka Mom and Baby Fair 2025, Tekankan Pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemkab Sukoharjo Pastikan Proyek Strategis 2026 Tetap Jalan Meski TKD Dipangkas Rp 194 Miliar |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Dalang Kondang Ki Anom Suroto |
|
|---|