Bupati Etik Buka Government Auto Show 2025 di The Park Mall, Dorong Inovasi dan Peningkatan PAD

TRIBUNNEWSMAKER.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi membuka acara tahunan Government Auto Show (GAS) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, pada Jumat (24/10/2025).

Bupati Etik menjelaskan ajang Government Auto Show merupakan pameran otomotif yang diselenggarakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Khususnya melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). 

Acara ini digelar mulai 20 hingga 26 Oktober 2025 dan diikuti oleh berbagai instansi serta pelaku industri otomotif.

“Semakin besar penerimaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama, maka semakin besar pula dana bagi hasil yang diterima oleh pemerintah kabupaten atau kota.

Oleh karena itu, Pemkab Sukoharjo berkomitmen aktif dalam meningkatkan penerimaan pajak dan mengurangi tunggakan, sekaligus menyediakan fasilitas yang mendukung optimalisasi pemungutan pajak,” ujar Etik, Jumat (24/10/2025).

Lebih lanjut, Etik menyampaikan kegiatan GAS bukan hanya sekadar pameran kendaraan dan teknologi terkini, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi di bidang otomotif serta layanan publik.

“Acara ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan inovasi pemerintahan berbasis teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Etik juga menyerahkan secara simbolis kunci mobil Samsat keliling kepada pihak Samsat Sukoharjo. 

Baca juga: Program Umrah Gratis Takmir Masjid di Sukoharjo Segera Terealisasi, Bupati Etik Tekankan Transparan

Ia menyebut kehadiran mobil Samsat keliling merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan akses layanan pajak kendaraan bermotor, terutama bagi masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau.

“Dengan adanya Samsat keliling ini, masyarakat bisa lebih mudah dan cepat melakukan pembayaran pajak, memperpanjang STNK, dan mendapatkan layanan administrasi lainnya secara efisien,” tutur Etik.

Bupati Etik menegaskan  kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem inovasi yang mendorong daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi daerah, tetapi juga mampu memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga acara ini mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” pungkas. (TribunSolo.com, Anang Ma'ruf)