Isi Pesan Michat Lawas Buat Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Murka, Bantah Open BO, Kini Nasib Tragis

Ringkasan Berita:

• Isi chat viral lawas yang buat Ibu hamil yang tewas di hotel murka, tiga tahun lalu sempat bantah open BO, kini nasibnya tragis.
• Tiga tahun lalu, ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya menjajakan diri secara online.
• Namun, tragisnya, ia justru kehilangan nyawa setelah diduga dibunuh oleh pria yang merupakan pelanggan open BO-nya sendiri. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Meninggal dunia diduga karena dihabisi pelanggan open BO, Anti Puspitasari ternyata pernah membantah.

Kasus pembunuhan terhadap Anti Puspitasari, seorang ibu muda yang tengah hamil di Palembang, Sumatera Selatan, kembali menyita perhatian publik setelah muncul sejumlah fakta baru.

Sebelum ditemukan tewas, Anti sempat membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam praktik open BO (booking online).

Namun, tragisnya, ia justru kehilangan nyawa setelah diduga dibunuh oleh pria yang merupakan pelanggan open BO-nya sendiri. 

Jasad korban ditemukan di kamar Hotel Lendosis, kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025).

 Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku, Febrianto (22), tak lama setelah kejadian tersebut.

Baca juga: Bocor Chat Anti Puspitasari Ibu Hamil yang Tewas di Hotel saat Open BO, Sempat Cari Pinjaman Uang

Kronologi dan Motif Pembunuhan

Febrianto, pria asal Trenggalek, Jawa Timur, mengaku berkenalan dengan Anti melalui aplikasi media sosial yang biasa digunakan untuk praktik open BO di Palembang.

Setelah beberapa kali berkomunikasi, keduanya sepakat bertemu dan memesan kamar hotel pada Jumat (10/10/2025).

“Beberapa hari janjian. Waktu itu negosiasi tarifnya Rp300 ribu dua kali main,” ungkap Febrianto kepada polisi setelah ditangkap.

Pertemuan itu berakhir tragis. Anti ditemukan tewas di kamar hotel sehari setelahnya.

Baca juga: Tampang Febrianto, Pria Hidung Belang Bunuh Wanita Hamil Open BO di Palembang, Kerjaannya Serabutan

Pernah Klarifikasi Tuduhan Open BO di Media Sosial

Fakta lain yang mengejutkan, ternyata tiga tahun sebelum kematiannya, Anti sempat membuat klarifikasi di akun Facebook pribadinya.

Ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya menjajakan diri secara online, setelah mengetahui ada pihak yang mencuri dan menggunakan fotonya di aplikasi MiChat untuk kegiatan open BO.

Dalam unggahannya pada 19 Desember 2022, Anti menulis bahwa akun bernama “Sindy Permata Sari” menggunakan fotonya tanpa izin.

Ia meminta masyarakat tidak mempercayai akun palsu tersebut dan mengancam akan membawa masalah itu ke jalur hukum.

“Aku dak meraso maen MiChat... Aku minta tolong samo kalian jangan pernah percayo dengan akun dio itu. Karno itu bukan aku,” tulis Anti dalam postingan klarifikasinya.

Ironisnya, tiga tahun kemudian, Anti justru ditemukan tewas diduga dibunuh oleh pria yang menjadi pelanggan open BO.

Baca juga: Curhat Anti Ibu Hamil Sebelum Tewas di Hotel, Cek In Bareng Pria Lain, Sempat Pilu Kehilangan Anak

Namun, pada bulan September 2025, Anti ternyata pernah meminjam uang ke temannya di Facebook.

Sebuah akun bernama Tasyaa mengaku pernah beberapa kali dikirimi pesan oleh Anti yang ingin meminjam uang.

Pada September 2025 yakni sebulan sebelum meninggal dunia, Anti juga sempat meminjam uang lagi.

Saat itu dirinya memang pernah memberikan dana pinjaman ke beberapa temannya.

"Aku berteman lohh sama si anti ini difb, akukan dulu bukan dana pinjaman dia sering komenn mau minjem, keknya tuntutan ekonomi," tulis dia.

Namun karena tidak berada di kawasan yang sama, Tasyaa pun tidak merespon Anti.

"Bukan 2021 aja cht aku kak, bulan kemaren jg cht akuuu," tulisnya.

Berikut ini isi chatnya:

"Mba nak dapin (dana pinjaman) bso dk," tulisnya pada 30 Agutus 2025.

Lalu pada 16 September ia mengirim chat lagi.

"Bso dk mba nk ikut dapin," tulisnya lagi.

Namun chat itu tak pernah direspon oleh Tasya.

Lokasi Hotel

Selain itu, ternyata hotel tempat Anti ditemukan tewas berjarak hanya sekitar 4 kilometer dari tempat kerja suaminya, Adi Rosiadi, di kawasan Transmart Palembang.

Adi menuturkan bahwa pada hari kejadian, Jumat (10/10/2025), istrinya sempat mengantarnya ke tempat kerja sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah itu, Anti sempat duduk di area kantor suaminya selama satu jam sebelum berpamitan.

“Jam empat dia pamit keluar. Dia bilang mau mangkal karena kan kerja ShopeeFood, Maxim. Tapi setelah keluar, enggak ada kabar lagi,” ujar Adi.

Biasanya, Anti masih sempat memberi kabar lewat pesan singkat, namun sore itu, ponselnya tidak bisa dihubungi hingga akhirnya ditemukan tewas keesokan harinya.

Mirisnya, jarak antara kantor Adi dan hotel tempat kejadian hanya sekitar 10 menit perjalanan dengan sepeda motor.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)